ARSYILA || 19

99 24 8
                                    

WELCOME BACK!!!!
ADA YANG KANGEN ARSYILA NGGAK?
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU!!

WELCOME BACK!!!!ADA YANG KANGEN ARSYILA NGGAK?JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terimakasih karena sudah berada disisisku, apapun keadaannya. Hatiku tersentuh ketika melihat betapa besar cintamu untuk-ku, dan terimakasih karena sudah memilihku untuk menjadi pengisi hatimu."

~ARSYILA~

༻◦•◦•●◉●◉✿◉●◉●•◦•◦༺

"Asal kamu tau aja ya, aku tuh cinta banget sama kamu." Ucap Revano tulus dengan sorot mata yang memancarakan kebahagiaan.

"I love you Van," Ucap Arsyila dengan senyum yang mengembang dibibir pucat gadis tersebut.

"I love you too Syil, stay with me please and dont leave me alone." Jawab Revano, lalu mereka berpelukan menyalurkan kerinduan diantara mereka berdua.

Saat sedang asik berpelukan, tiba-tiba pintu rumah sakit terbuka dan menampilkan seorang dokter masuk dengan diikuti beberapa suster untuk mengecek keadaan Arsyila.

"Selamat siang, maaf mengganggu." Ujar dokter tersebut dengan tersenyum membuat dua pasangan tersebut menoleh dan melepaskan pelukannya.

"Nggak ganggu kok, Dok." Jawab Arsyila.

"Saya kesini mau memeriksa keadaan Arsyila." Ucap dokter tersebut, Revano yang duduk disamping Arsyila pun berdiri adag dokter tersebut bisa leluasa memeriksa keadaan kekasihnya itu.

Dokter tersebut masih sibuk disamping brankar Arsyila untuk memeriksa semuanya baik-baik saja. Dokter tersebut mendekat kearah Arsyila lalu bertanya.

"Apa yang kamu rasakan setelah bangun dari koma?" tanya sang dokter tersebut dengan sopan dan ramah, sehingga membuat Arsyila merasa nyaman dengan dokter tersebut.

"Aku hanya merasa mual dan pusing dok." jawab Arsyila jujur.

"Kamu tenang aja, itu wajar buat orang yang baru melakukan kemoterapi. Semangat ya, semoga harimu menyenangkan." Ucap dokter tersebut sambil memegang tangan Arsyila.

"Terimakasih dok, btw dokter Reza kemana ya dok? Biasanya beliau yang memeriksa saya." Tanya Arsyila.

"Oh, dokter Reza lagi ada urusan diluar. Terus saya disuruh buat memeriksa kamu sementara." Jawab dokter tersebut.

"Baiklah, saya rasa tugas saya disini sudah selesai. Jadi saya akan memeriksa pasien yang lain. Besok pagi kamu ada pemeriksaan bersama dokter Reza, semangat ya." Ucap dokter tersebut memberikan Arsyila semangat, lalu keluar dari ruangan tersebut.

"Syil, I love you." Kalimat tersebut sudah Revano ucapkan berkali-kali tanpa rasa bosan.

"Makasih Van, kamu udah baik banget sama aku. Aku takut, bagaimana jika nanti aku lukain hati kamu." Ucap Arsyila dengan lirik, tapi Revano masih bisa mendengarnya.

ARSYILA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang