Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊
Happy reading!!!😉
.
.
.Sama seperti ibu hamil pada umumnya, Yeri juga mengalami masa ngidam di trimester pertamanya. Sebagai seorang suami yang baik, Taehyung tentunya menuruti apa pun keinginan istrinya. Butuh kesabaran ekstra untuk menghadapi mood Yeri yang tidak menentu dan keinginannya yang terkadang bisa dibilang ekstrim.
Kalau dulunya Yeri sangat manja pada Taehyung di usia kehamilannya yang ke dua bulan, memasuki bulan ketiga Yeri berubah drastis seperti halnya pada weekend kali ini.
Belum juga mentari menyapa di ufuk timur, Taehyung sudah dibangunkan oleh suara mual Yeri dari arah kamar mandi. Dengan muka bantalnya ia berjalan menghampiri istrinya yang sedari tadi berada di dalam sana.
Tanpa banyak tanya lagi, Taehyung ikut masuk ke dalam dan mendekati istrinya, ia berniat untuk memijat tengkuk Yeri namun tinggal selangkah lagi hingga ia meraihnya rasa mual istrinya itu semakin menjadi-jadi. Yeri memberi kode untuk tidak mendekat, namun karena tidak paham dengan maksud Yeri, Taehyung tetap mendekat dan akhirnya Yeri pun memuntahkan makanannya yang semalam.
"Sini aku bantu" kata Taehyung yang sudah sangat panik melihat istrinya muntah segitu banyaknya.
Yeri yang kala itu sedang membersihkan mulutnya dengan air mengalir di wastafel mendorong pelan Taehyung agar sedikit menjauh tapi nyatanya Taehyung tak sedikit pun menjauh.
Setelah merasa lebih baikan, Yeri lalu membetulkan rambutnya yang terurai sembari menghela nafas panjang.
"Aku bilang jangan deket-deket! jauh-jauh sana" ucapnya sebelum meninggalkan Taehyung yang masih berdiri dengan raut wajah bingung.
"Aku salah apa?" tanyanya pada dirinya sendiri.
Karena masih belum paham dengan maksud istrinya yang tiba-tiba memintanya untuk menjauh, Taehyung kembali mengekori Yeri yang kini berdiri di balkon memandangi langit yang masih cukup gelap.
"Sayang! maksud kamu apa nyuruh aku jauh-jauh? aku salah apa?"
"Stop disitu!" Yeri dengan sigap mencegat Taehyung untuk kembali mendekat, alhasil suaminya itu kini hanya berdiri di ambang pintu yang berjarak sekitar 3 meter darinya.
Dengan wajah yang memelas, Taehyung kembali menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Yang.. kamu marah yah? aku minta maaf"
"Walaupun aku nggak tau aku salah apa"
"Kamu nggak salah, kamu nggak usah minta maaf" kata Yeri.
Mendengar itu, Taehyung bermaksud untuk melangkahkan kakinya untuk menghampiri Yeri namun sialnya ia kembali dicegat.
"Eiitsss eitss eitss! stop! aku bilang jangan deket-deket!"
"Kalo gitu jelasin dong! kenapa aku nggak boleh deket-deket?"
"Bawaannya tuh aku pengen muntah kalo deket kamu, enek! udah gitu doang jadi pliss jangan deket-deket, oke?" jelas Yeri.
"Emang aku baunya kebangetan yah? kok gitu amat.. kamu sadis banget" lirih Taehyung dengan wajah yang cemberut.
"Bukan, nggak gitu.. ini bukan maunya aku, mungkin ini bawaan dari babynya.. jadi kamu maklumi aja, tolong.. aku udah lemes banget ini semalaman mual terus"
Taehyung kini merasa kasihan dengan istrinya dan juga kasihan dengan dirinya sendiri karena harus jaga jarak dengan Yeri.
Untungnya masa itu tak berlangsung lama, tingkah aneh Yeri yang tak bisa dekat dengan suaminya berakhir setelah sekitar seminggu lamanya dan selama itu pula Taehyung berjuang sendiri dengan tidur dan makan tanpa di temani oleh sang istri.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy My Love | Taehyung X Yerim
FanfictionKisah sepasang musuh yang saling mencintai apa adanya yang disatukan dalam ikatan janji suci pernikahan. Lo itu cewe paling manja, teribet, tercerewet, terbandel sekaligus tercantik dan terbaik yg pernah gue temuin, but.. I love you my enemy -Kim...