Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊
Happy reading!!!😉
.
.
.3 hari dirawat di rumah sakit, akhirnya Yeri diizinkan untuk pulang. Selama 3 hari itu pun, Taehyung dan Yeri merahasiakan keadaannya yang sebenarnya. Sekarang sudah 4 hari Yeri di rumah.
Selama di rumah Yeri diperlakukan bak putri raja oleh Taehyung. Taehyung benar-benar tak ingin Yeri melakukan aktivitas apapun. Ia tak mau istrinya itu sampai kelelahan.
"Tae.. gue udah nggak apa-apa kok, boleh yah gue keluar kamar?"
"Emangnya mau ngapain? udah disini aja, lo mau makan apa gue bikinin" sahut Taehyung yg sedang duduk di pinggiran tempat tidur.
"Gue nggak mau makan, gue cuma mau keluar aja.. bosan tau 4 hari di kamar terus"
"Lo tuh harus istirahat total, ini baru seminggu loh setelah lo pendarahan.. sayang-sayang dong sama diri sendiri" Taehyung menggenggam tangan Yeri untuk membujuknya agar dia mau menuruti perkataannya.
"Tapi tae.. gue tuh bo-" ucapan Yeri terpotong setelah mendengar sesuatu.
"Taehyung! Yeri!" terdengar suara teriakan yang memanggil nama mereka berdua dari lantai bawah.
"Itu bukannya suara mama?" tanya Yeri membelalakkan matanya.
"Tunggu disini" Taehyung dengan segera keluar dari kamar dan menghampiri Ibunya.
Dan benar.. ternyata Ibunya memang berkunjung ke rumahnya tanpa memberi tahu Taehyung sebelumnya.
"Yeri mana Tae?" tanya wanita itu setelah melihat putranya menuruni tangga seorang diri.
"Ye-yeri.. ada di kamar ma" jawabnya gelagapan.
"Siang bolong gini kok masih di kamar? lagi sakit yah?"
"Em.. L-lagi istirahat aja kok ma"
"Panggilin dong, mama bawain sesuatu nih buat dia" Ny. Kim meletakkan sebuah paper bag di atas meja.
"Biar nanti aku yg ngasih" Taehyung mencoba untuk meraih paper bag itu namun segera dicegat oleh Ibunya.
"Eitss.. nggak, mama mau Yeri nya aja yg ke sini ketemu sama mama, mama jadi curiga sama kelakuan kamu tae" Ny. Kim menatap intens putranya.
"Kok mama bilang gitu?"
"Ya soalnya dari tadi mama perhatiin kamu kek gelagapan gitu ngomongnya, garuk-garuk leher nggak jelas"
"Orang aku biasa aja kok ma, perasaan mama aja kali" jawab Taehyung mencoba untuk sesantai mungkin.
"Insting seorang Ibu itu kuat ya Tae, kamu nggak bisa boongin mama, Yeri ada di kamar kan? Mama mau samperin" Ny. Kim lalu bangkit dari tempat duduk nya sambil menenteng paper bag tadi.
"Eh ehh.. Yeri lagi istirahat ma, jangan di ganggu" Taehyung berusaha menghentikan Ibunya dengan bergelayut di lengannya layaknya seorang anak kecil.
"Ihh kamu kenapa sih nak, aneh banget tau nggak! Emangnya Yeri istirahat bagaimana sih maksud kamu, Mama mau ketemu sama menantu aja kok nggak di bolehin"
Tiba-tiba..
"Ehh.. mama, kapan datengnya?" sambut Yeri dari ujung tangga atas. Ia menatap heran kedua Ibu dan anak itu, terlihat seperti seorang bocah yang merengek minta dibelikan permen oleh ibunya. Sebenarnya Yeri sangat ingin tertawa melihat ekspresi
Taehyung sekarang, tapi sepertinya itu bukan waktu yang tepat."Hhhhfff" mertuanya itu nampak menghembuskan nafasnya kasar sambil mengusap dadanya.
"Kenapa ma?" Yeri bertanya lagi, ia menghampiri mertuanya itu dan mengajaknya untuk duduk di sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy My Love | Taehyung X Yerim
FanfictionKisah sepasang musuh yang saling mencintai apa adanya yang disatukan dalam ikatan janji suci pernikahan. Lo itu cewe paling manja, teribet, tercerewet, terbandel sekaligus tercantik dan terbaik yg pernah gue temuin, but.. I love you my enemy -Kim...