Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊
Happy reading!!!😉
.
.
.Setelah berbincang cukup lama, akhirnya keduanya berpamitan pulang.
Telinga Yeri dan Taehyung sudah mulai memanas mendengar ocehan ibu mereka yang tak henti-hentinya menyinggung masalah momongan.
Mulai dari kapan, dimana dan bagaimana prosesnya, susah senang saat hamil, bagaimana sakit dan tersiksanya saat melahirkan, dan tentunya juga ada berbagai macam nasihat untuk Taehyung agar bisa menjadi suami siaga nantinya.
Sungguh memusingkan.
Saat pintunya sudah tertutup kembali Yeri dan Taehyung pun bernafas lega.
"Huhh.. dasar ibu-ibu yahh rempong banget.. bisa-bisanya bahas gituan secara terang-terangan dengan segitu entengnya" kata Yeri sambil duduk di pinggiran kasur tepat di samping suaminya.
"Lumayanlah yangg.. buat pencerahan, hehe" Taehyung menggaruk pelipisnya untuk menjauhkan rasa kikuknya saat mengingat apa saja yang ibu dan mertuanya tadi katakan.
"Ishh dasarr" Yeri mendelik, lalu meraih apel di atas nakas dan menggigit apel di tangannya. Tanpa diduga Taehyung ikut menggigit apel itu, membuat ujung hidung mancung mereka bertemu.
Yeri yang terkejut dengan kelakuan suaminya masih terdiam di tempat, matanya seakan enggan berkedip, mulutnya juga enggan mengunyah apel yang ia gigit bersamaan dengan Taehyung tadi.
"Hey! napa? kok matung gitu?" Taehyung melambaikan tangannya di depan wajah Yeri.
"Kaget tau!" pekiknya.
"Itu baru idung lohh, belum juga bibir" kata Taehyung lalu merebut apel dari tangan Yeri.
"Lo sakit-sakit tapi masih nyebelin yah" kata Yeri.
"Eh ehh.. bilang apa tadi? lo? no no no" Taehyung mengacungkan jari telunjuknya sambil menggeleng.
"Kata lo gue nggak boleh ada diantara kita lagi, hari ini aku resmiin kata lo gue dihapus dari kamus kita.. tok tok tok"
Taehyung menepuk guling disampingnya sebanyak tiga kali, ia berlagak layaknya seorang hakim yang menjatuhkan hukuman.
"Ih apaan sih, alay" ujarnya dengan nada ketus yang dibuat-buat. Sebenarnya Yeri berusaha sebisa mungkin untuk tidak tertawa melihat tingkah konyol suaminya.
"Kalo mau ketawa, ya ketawa aja kali yang.. nggak usah ditahan-tahan, ntar jadi kentut loh, lagian kalo kamu ketawa cantiknya nambah" Taehyung masih berusaha menggoda Yeri.
"Bacot.. udah ah, pusing" Yeri pun berdiri dari duduknya secepat mungkin dan berbalik berjalan keluar kamar dengan bibir yang digigit karena menahan senyum.
"Kalo ntar balik ke kamar bawain susu yahh sayang!!" teriak Taehyung dengan senyum sumringah di wajahnya, ia tahu bahwa istrinya itu tengah salah tingkah karena omongannya tadi.
"Iyaa!!" jawab Yeri pada suara yang terdengar samar-samar di telinganya.
Tak sampai 10 menit dan Yeri pun kembali ke kamar dengan membawakan segelas susu sesuai permintaan suaminya.
"Thank you babe" kata Taehyung sesaat setelah meminum habis susu yang istrinya buatkan.
"Eumm" Yeri mengangguk dengan senyum imutnya.
"Yer, coba kamu duduk sini deh" Taehyung menepuk sisi tempat tidur yang kosong di sebelahnya dan Yeri pun menurut apa kata suaminya.
Taehyung menatap lamat-lamat wajah istrinya sambil menyampirkan anak rambut Yeri ke telinganya. Semburat merah muda kemudian muncul di pipi Kim Yerim karena tingkah romantis suaminya. Tak ada kata yang terucap, hanya sentuhan penuh kasih sayang yang Taehyung berikan.
Perlahan namun pasti, Taehyung lalu mendekatkan wajahnya pada sisi kanan wajah Yeri. Alhasil, jantung Yeri jadi berdegup kencang tak karuan, apakah mungkin suaminya itu akan menciumnya? pertanyaan itu otomatis muncul di otaknya.
Mata keduanya kemudian berubah menjadi sayup-sayup, dan di detik berikutnya Yeri sudah memejamkan matanya seolah siap untuk menerima pendaratan lembut di bibirnya.
Melihat tingkah istrinya membuat Taehyung tersenyum menahan tawa, sepertinya istrinya ini sudah sangat rindu diperlakukan seperti sekarang.
Dekat..
dan semakin dekat..
Deru nafas Taehyung sudah terasa menggelitik di pipi Yeri.
Dan didetik berikutnya..
"Aku ngantuk, temenin aku bobo siang yah"
kata Taehyung dengan deep voice nya tepat di telinga Yeri.
Plakk! Pakk!! Brukk!!
Hantaman demi hantaman mendarat dengan kasarnya pada tubuh Taehyung, mulai dari telapak tangan istrinya sendiri, buku dan juga bantal.
Saking kesalnya, Yeri sampai lupa kalau suaminya ini masih belum sepenuhnya pulih dari sakitnya.
"Aww aww aww! sakit yer! suamimu ini masih sakit lohh, kok malah digebukin gini sih" Taehyung meringis walaupun sebenarnya ia sama sekali tidak merasakan sakit akibat hantaman dari istrinya.
"Nyebelin banget tau nggak!!!"
"Apanya yang nyebelin? aku kan cuma pengen ditemenin bobo siang"
"Kirain tadi.. kamu.." Yeri menggantungkan kalimatnya, ia malu untuk mengatakannya.
"Aku apa?" Taehyung terus memancing istrinya, ia menatapnya sambil menopang dagunya.
"Emm.. anu.. pengen.. itu.. " Yeri jadi gelagapan dibuatnya.
Taehyung lantas mencubit gemas pipi Yeri.
"Kamu tuh gemesin banget kalo lagi gugup gini tau nggak.. jadi pengen.. hehee"
"Pengen.. pengen.. udah kamu bobo siang sendiri aja sana!" Yeri terpaksa kembali ke mode judesnya untuk menutupi rasa gugupnya.
Baru saja ia akan beranjak dari posisinya, tangannya sudah lebih dulu diraih oleh Taehyung membuatnya jatuh dan terbaring di samping Taehyung.
"Ihh kasar banget sih jadi orang" protes Yeri.
Taehyung tak menggubris perkataan Yeri, ia malah mendekatkan tubuhnya dan memeluk erat wanitanya itu.
"Ngomelnya nanti aja yah sayang, aku ngantuk" ucap Taehyung seraya menutup matanya perlahan.
Yeri mendongak dan mendapati wajah suaminya yang terlihat sangat tampan jika dilihat dari posisinya sekarang yang berada dalam kungkungan Taehyung.
"Yah pada dasarnya Taehyung itu emang ganteng banget, cuma kadang nyebelin aja.. kek tadi misalnya" pikirnya.
Deru nafasnya memberat, ia lalu mengalihkan pandangannya menatap kosong pada dada bidang suaminya yang terbalut kain polos tepat di depan matanya. Tangan Yeri yang tadinya menahan tubuhnya agar tidak terlalu berdempet dengan tubuh suaminya, sekarang sudah melingkar sempurna di pinggang
Taehyung. Ia mencari posisi ternyaman kemudian ikut terlelap bersama Taehyung.Taehyung yang tadinya terlihat pucat pasi lemah tak berdaya sekarang sudah terlihat lebih fresh karena kedatangan dua ibunya yang menjenguk dan tentunya juga karena istri tercinta yang setia merawatnya.
Taehyung belum sepenuhnya tertidur, ia baru memejamkan matanya dan menikmati kenyamanan yang sudah lama ia tak rasakan.
Taehyung side
Ternyata pertengkaran hebat semalam adalah awal yang sebenarnya dari jalinan rumah tangga yang lebih harmonis, buktinya sekarang gue dan Yeri jadi semakin dekat dan terbuka satu sama lain, udah nggak ada rasa canggung untuk menyampaikan keluh kesah karena sikap yang terkadang terlalu egois. Kita bahkan lebih bisa menerima kekurangan masing-masing dan saling melengkapi, terima kasih sudah menjadi wanitaku Kim Yerim.
Taehyung lalu mendaratkan sebuah kecupan di pucuk kepala istrinya sebelum akhirnya ia benar-benar tertidur.
~•🌹•~
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy My Love | Taehyung X Yerim
FanfictionKisah sepasang musuh yang saling mencintai apa adanya yang disatukan dalam ikatan janji suci pernikahan. Lo itu cewe paling manja, teribet, tercerewet, terbandel sekaligus tercantik dan terbaik yg pernah gue temuin, but.. I love you my enemy -Kim...