21

315 48 2
                                    

Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊

Happy reading!!!😉

.
.
.

Jam menunjukkan pukul 22.38 tepat setelah Taehyung memakirkan mobilnya di garasi. Ia menjadi heran dengan suasana rumah yang sepi dan gelap, hanya lampu depan yang menyala. Taehyung mengintip dari jendela depan dan tak mendapati adanya tanda-tanda istrinya akan membukakan pintu.

"Apa dia udah tidur yah, tapi kan nggak biasanya dia tidur jam segini" pikirnya.

"Yeri!"

"Yeri!"

"Yer!"

Panggilnya dari lantai bawah namun tak ada jawaban sama sekali.

Taehyung pun memutuskan untuk langsung ke kamar untuk mengecek istrinya, dan sosok yang ia cari ternyata tak ada di sana.

"Kemana sih tuh anak"

Ia lalu mengeluarkan ponsel dari saku celananya untuk menelpon Yeri.

"Aisshh sial.. malah pake lowbat lagi" Taehyung melempar ponselnya ke kasur. Ia lalu beranjak dari duduknya untuk mandi sebelum tidur.

...

Yeri yang saat itu pulang dengan diantar oleh Seokjin dan Irene cukup terkejut melihat mobil yang sudah terparkir di garasi, lampu ruang tamu pun juga sudah menyala, itu tandanya suaminya sudah pulang kerja.

"Hmm katanya mau lembur" ucapnya lalu dengan santainya memasuki rumah dan menuju kamar tanpa berpikir bahwa akan ada masalah yang akan menghampirinya nanti.

Saat ia membuka pintu kamar, ia mendapati suaminya sudah berbaring membelakangi sisi tempat tidur yang kosong.

"Udah tidur tae?" tanya Yeri seraya melepas perhiasan yang dipakainya.

"Dari mana aja jam segini baru pulang?" Taehyung malah bertanya balik pada istrinya.

"Kan tadi udah gue kabarin, emang nggak dibaca?"

"Nggak, gue tadi lagi sibuk banget jadi nggak sempet main hp.. sekarang jawab lo dari mana?"

Kini Taehyung sudah bangun dari posisinya yang tadi menjadi duduk sambil memperhatikan gerak geriknya istrinya di depan meja rias.

"Tadi abis ke acaranya Jungkook, dia ternyata lagi buka bisnis baru loh" jelasnya.

"Gue nggak suka yah lo pulang malem kek gini, nggak sewajarnya seorang suami pulang malam dari kerja tanpa ada istri yang menyambutnya di rumah apalagi ini udah hampir tengah malem" dari cara biacaranya sudah sangat jelas bahwa Taehyung sedang marah sekarang.

Mendengar ucapan suaminya, Yeri lantas berbalik setelah melepas antingnya.

"Kan tadi udah gue kabarin, mana gue tau kalo hp lo lowbat, yang jelas gue udah bilang mau kemana, lagian bosen tau seharian di rumah aja" balas Yeri.

"Tapi nggak sampe jam segini juga Yer!"

"Gue ini bukan anak kecil lagi tae.. lagian disana kerjanya cuma duduk, makan ama cerita doang,
gue tau jaga diri, jaga hati, jaga mata"

"Kalo soal itu gue sih yakin dan percaya kalo mata lo nggak bakal jelalatan liat sana sini, tapi mata laki-laki yang lain yer... gue nggak bisa jamin.. apalagi lo pake baju yang kurang bahan gitu" jelas Taehyung.

"Lagiankan udah biasa pake ginian, tae.. bajunya normal kek gini kok dibilang kurang bahan.. ini panjangnya sampe bawah lutut loh.. nihh" Yeri berdiri dan memperlihatkan panjang dress yang ia kenakan.

"Terserah lo aja deh yer, kalo dibilangin pasti ada aja balesannya.. gitu aja terus" Taehyung lalu merebahkan tubuhnya dan menarik selimut hingga ke lehernya kemudian berbalik memunggungi Yeri yang masih diam di tempat.

"Lo ngambek?" tanya Yeri pelan.

"Nggak" jawabnya singkat.

"Tapi kok gitu?"

"Gue agak kecewa aja, udah sana ganti baju terus bobo.. nggak capek apa semaleman ama Jungkook" jelasnya dengan suara yang dikecilkan diujung kalimatnya.

"Lo bilang apa barusan? semaleman apa?"

"Gue ngantuk!" bentak Taehyung.

Yeri pun terdiam di tempat dengan pelupuk mata yang memanas, entah kenapa mendengar nada bicara suaminya seperti itu membuat dadanya terasa sesak.

Padahal ia hanya bermaksud memanfaatkan waktu luangnya untuk menghibur diri dengan datang ke acara Jungkook, lagi pula di sana ada Irene dan Seokjin juga. Sama sekali tak ada maksud lain dibalik itu.

Setelah membersihkan diri, Yeri pun ikut merebahkan tubuhnya yang lelah di samping suaminya. Ia sesekali melirik Taehyung yang sama sekali tak ada tanda-tanda akan berbalik menghadapnya. Karena merasa sedikit bersalah, Yeri pun melingkarkan lengannya pada perut Taehyung dan juga menenggelamkan wajahnya ada punggung yang cukup lebar itu.

"Gue minta maaf tae" cicitnya sebelum memejamkan matanya.

Cicitan dari Yeri tentu bisa didengar oleh Taehyung karena sebenarnya ia belum tidur. Taehyung sangat ingin berbalik dan balas memeluk istrinya. Namun karena sekarang ceritanya ia sedang marah, jadi ia mengurungkan niatnya.

...

Pagi harinya Yeri bangun lebih awal untuk membuatkan sarapan yang spesial untuk suaminya sebagai tanda permintaan maaf. Bagaimana pun juga ia sungguh tidak sanggup jika dicuekin oleh Taehyung seperti ini.

Saat semuanya sudah siap, Yeri pun berniat untuk membangunkn suaminya, baru saja ia menapaki anak tangga pertama namun ternyata suaminya itu sudah lengkap dengan setelan jas yang sangat rapi dan juga beberapa berkas di tangannya. Ia terlihat sangat buru-buru.

"Tae.. sarapan dulu gih, gue udah  buatin menu spesial" ucapnya dengan lembut.

"Gue sarapan di kantor aja, ini lagi buru-buru" jawab Taehyung tanpa sedikit pun menoleh ke arah Yeri yang sedang mengekorinya.

"Tapi gue udah buatin makanan, atau mau bawa bekal aja?"

"Nggak usah, ntar gue makan di cafetaria aja" jawabnya lagi.

"Gue berangkat dulu yah, bye" lanjutnya lalu mengecup kening istrinya kemudian berangkat.

Yeri hanya melihatnya dengan tatapan kecewa di ambang pintu.

"Emang sesibuk itu yah" ucapnya kemudian menghembuskan nafas kasar.

Akhirnya Yeri pun sarapan sendirian, ia tak tahu harus dia apakan sisa makanan yg ia buat.

Setelah membereskan semua urusan rumah tangganya, ia pun beralih ke kamarnya dan duduk termenung di atas kasur. Tanpa ia sadari perlahan-lahan matanya mulai terpejam karena kelelahan.

...

Beberapa hari berlalu dan kesibukan Taehyung terus saja seperti itu. Berangkat pagi pulang tengah malam, keadaan kantor memang sedang sibuk-sibuknya. Namun Yeri yang tak tahu akan hal itu merasa benar-benar diabaikan oleh Taehyung. Jangankan untuk memenuhi nafkah batin, untuk saling berbicara saja jarang. Taehyung juga tak pernah makan di rumah, saat akan dibuatkan bekal pun dia selalu menolak. Bisa dibilang suaminya itu hanya numpang tidur di rumah. Pulang jam 1 dini hari dan berangkat jam 7 pagi.

Yeri mulai merasa lelah seperti ini, sudah hampir 2 minggu ia  menjalani harinya sendiri di rumah. Ingin sekali rasanya ia keluar bersama teman-temannya, namun Yeri masih takut Taehyung akan marah lagi.

Hingga pada suatu hari terjadi perdebatan yang hebat antara mereka berdua.

~•🌹•~

Tbc

My Enemy My Love | Taehyung X YerimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang