14

400 58 4
                                    

Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊

Happy reading!!!😉

.
.
.

Sinar matahari pagi menyeruak masuk ke dalam kamar kedua insan yg saling menyalurkan kehangatan satu sama lain. Cahaya yg cukup menyilaukan membuat salah satu dari mereka terbangun.

Perlahan ia membuka mata dan berusaha menyesuaikan penglihatannya. Ia menatap ke bawah dan mendapati istrinya yg sedang tertidur pulas, terasa hembusan nafas yg menggelitiki dada polosnya. Seulas senyum tipis terukir dibibirnya tatkala dengkuran halus itu  terdengar dari sosok yg sedang ia dekap sekarang. Dia sangat menggemaskan saat tidur. Mungkin karena kegiatannya semalam yg membuat dengkuran halus terdengar.

Mengingat kejadian kemarin saat menjenguk baby min membuat keduanya tertantang, dan berakhirlah mereka seperti sekarang ini.

Tak ada niatan sama sekali untuk bergerak, posisi saat ini sangatlah nyaman di saat sejuknya pendingin ruangan yg kembali terasa. Taehyung memutuskan untuk kembali menutup matanya dan lebih mengeratkan pelukannya sehingga sudah tak ada lagi jarak di antara mereka.

Hanya berselang beberapa menit, sosok yg berada dalam dekapan Taehyung menggeliat pelan. Ia mulai kesulitan bernafas, mungkin karena dekapan suaminya yg terlalu erat. Yeri lalu menepuk pelan dada Taehyung untuk membangunkannya.

"Eunghh" Taehyung melenguh dan kembali membuka matanya saat merasakan telapak tangan mungil mendarat beberapa kali di dadanya.

"Ohh.. udah bangun ternyata, morning babe" ucapnya lalu mengecup kening istrinya.

"Emmhh.. morning tae" jawab Yeri dibarengi dengan bibir yg perlahan melengkung ke atas, ia lalu merenggangkan pelukannya dan bangun dari posisinya. Namun, dengan secepat kilat ia menarik selimut untuk menutupi tubuhnya setelah menyadari bahwa ia sedang tidak memakai apa-apa. Sungguh 0,0 sepersekian detik yg memalukan bagi Yeri. Menyaksikan hal itu membuat Taehyung tertawa renyah di pagi hari, raut wajah malu sekaligus panik istrinya itu sungguh lucu dan menggemaskan, bagaimana bisa setiap tindakan yg Yeri lakukan selalu terlihat menggemaskan di mata Taehyung.

"Kenapa? lupa yah? lo keenakan sih.. Hahahaa" ledek Taehyung.

"Nggak lucu! Sana ambilin baju gue"

Taehyung lalu menuruti kata istrinya dan memakai satu persatu pakaiannya yg tergeletak di sofa kemudian beralih memunguti pakaian Yeri yg tergeletak di lantai.

"Nihh" Taehyung meletakkan pakaian Yeri di ranjang lalu berjalan keluar.

Yeri memperhatikan setiap gerak gerik suaminya dan lantas bertanya.

"Mau ke mana? kok gue ditinggal gitu aja? bantuin!!" teriak Yeri yg sudah tidak berdaya karena ulah si alien tampan itu.

"Tunggu di situ aja!" Taehyung membalas dengan teriakan dari luar sana yg samar-samar terdengar di telinga Yeri.

"Huuhhh dassaarr laki-laki! Udah dienakin malah ninggalin" Yeri bersungut-sungut seraya menutupi bagian per bagian dari tubuhnya dengan pakaian semalam.

Hampir setengah jam berbaring sambil memainkan ponsel, akhirnya yg ditunggu pun datang. Tanpa aba-aba, Taehyung lalu mengangkat tubuh Yeri ke pundaknya layaknya seorang pedofil yg sedang menculik anak kecil.

"Yakk!!! turunin gue!!" pekik Yeri sambil memukul-mukul punggung si pelaku.

"Udah diem aja" jawab Taehyung santai.

Mereka lalu menuruni tiap anak tangga yg nampak mengerikan jika dilihat dari sudut pandang Yeri.

"Tae! Ntar jatoh, gue takut! turunin!"

"Kalo takut ya jangan banyak gerak, badan lo lumayan berat ini loh"

Plakk!!!

Rasa perih menjalar di pun pundak Taehyung, satu pukulan telak mendarat di sana. Bagaimana tidak? kata-kata Taehyung barusan membuat Yeri tersinggung, yah.. beberapa wanita memang cukup sensitif dengan kalimat itu, begitu pun dengan Yeri.

"Jadi maksud lo gue gendut?!?!" ucap Yeri dengan penekanan di setiap katanya.

Taehyung lantas mendudukkan Yeri di atas meja makan dan langsung menyuapkan roti panggang untuk membungkam mulutnya yg sudah siap untuk berkomat-kamit.

"Nggak usah banyak ngomong, mending lo abisin tu roti, gue ambilin susu dulu" ujar Taehyung sambil membuka kulkas dan ternyata stok susu mereka habis.

"Yahh.. susunya abis" Taehyung kembali menutup pintu kulkas dengan raut wajah yg sedikit kecewa.

"Ya udah bikin jus aja sana, gue juga nggak mau minum susu kok"

"Napa? takut gendut?"

"Kalo udah tau ya nggak usah nanya!"

"Jawabnya biasa aja dong, nggak usah nyolot.. ya udah lo mau jus apa? gue bikinin" tawar Taehyung sembari mengambil juicer dari lemari.

"Emang di kulkas ada buah apa aja?"

"Hmm.. cuma ada pisang ama wortel"

"Yahh.. yakin cuma itu?" Yeri agak kecewa.

"Ada cabe, lo mau minum jus cabe?"

"Nanyanya yg berfaedah dikit bisa nggak sih, ya kali gue minum jus cabe! Ya udah bikinin jus wortel aja.. cepetan keburu roti gue abis"

"Baik tuan putri" jawabnya.

...

Suara klakson mobil mengganggu acara nonton bareng Taehyung dan Yeri di ruang tengah.

"Berisik banget, cepet bukain pintu tae.. ngeganggu orang lagi nonton aja" titah sang istri. Beginilah nasib Taehyung ketika telah dipuaskan, ia akan berubah menjadi babu Kim Yerim seharian penuh.

"Siapa sih yg datang siang bolong gini" gumam Taehyung.

Saat membuka pintu, dilihatnya sosok yg sangat ia hindari untuk bertemu. Dia Lee Chaerin, tante dari Taehyung.

"T..tan..tante? ngapain ke sini? ehh.. maksudnya tumben tante datang" ucap Taehyung tebata-bata.

"Tante tadi kebetulan lewat dekat sini jadi sekalian aja mampir, lagi pula udah lama tante nggak ketemu kamu"

Taehyung lalu mengangguk kemudian terdiam, ia melamun "Duhh bisa-bisa mood Yeri ancur lagi gara-gara tante Chaerin"

"Tante nggak disuruh masuk nih?" ucapnya membuyarkan lamunan Taehyung.

"Ehh iya maaf, silakan masuk tante"

Taehyung berjalan lebih cepat mendahului Lee Chaerin dengan maksud untuk memberi tahu Yeri akan kedatangan tantenya.

"Ssstt.. yer!" Taehyung memberi kode pada Yeri yg sedang berbaring di sofa.

"Tante Chaerin!" ucapnya tanpa suara, hanya ada gerakan mulut dan mata yang terbelalak.

Yeri mengernyitkan alis untuk berusaha memahami gelagat aneh suaminya ini. Ia lalu melihat ke  belakang punggung Taehyung dan muncullah sosok yg dimaksud Taehyung.

Dengan cepat ia merapikan cemilan yg berserakan di meja dan juga bantal sofa yg tergeletak di lantai.

"Selamat siang Yerim.. lama yah tidak bertemu" sapa Lee Chaerin dengan wajah menyebalkannya yg senantiasa di hiasi liner tebal di kelopak matanya, menjadi ciri khas tersendiri bagi wanita yg satu ini.

"Ehh iya tante.. siang" balasnya dengan senyum yg dipaksakan.

"Ada nyinyiran apa lagi setelah ini" batinnya.

~•🌹•~

Tbc

My Enemy My Love | Taehyung X YerimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang