Kisah sepasang musuh yang saling mencintai apa adanya yang disatukan dalam ikatan janji suci pernikahan.
Lo itu cewe paling manja, teribet, tercerewet, terbandel sekaligus tercantik dan terbaik yg pernah gue temuin, but..
I love you my enemy
-Kim...
Vote dan comment kalian sangat berharga bagi author😊
Happy reading!!!😉
. . .
"Tae!! Turun! sarapan dulu!" teriak Yeri dari dapur.
"Iya iyaa!" jawab Taehyung.
...
Setelah menikah mereka memutuskan untuk tinggal berpisah dengan orang tua mereka dan memilih untuk tinggal di sebuah rumah minimalis di pinggiran kota.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya mereka memiliki apartemen sebagai hadiah pernikahan dari keluarga mereka. Tapi Yeri lebih memilih tinggal di rumah yg ia dan Taehyung beli dengan penghasilan mereka sendiri.
...
"Wahh sepertinya gue nyium bau-bau kebohongan nih" ucap Taehyung sambil menuruni tangga dengan mengenakan kaos putih dan celana pendek dengan rambut yang masih basah.
Yeri menatap Taehyung. Matanya seakan enggan untuk berkedip
"Ya Tuhan itu suami gue? Kim Yerim.. Nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan" batinnya.
"Woyy!! Diem-diem bae! hari ini lo masak apa? Gue laper nih"
"Hah?" Yeri tersadar dari lamunannya.
"Ditanya malah bengong, suami gantengmu lapar inii.. masa nggak lo siapin sih.. ambilin kek"
"Ehh iya iya" Sesegera mungkin Yeri mengambilkan makanan untuk Taehyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waahhh.. keliatannya enak banget nih.. Gue coba yahh"
Yeri pun duduk di samping Taehyung sambil menyenderkan lengan dan dagunya di pundak Taehyung menatap suaminya yang sedang mencicipi masakannya dengan lahap. Ia menjadi senyum-senyum sendiri melihatnya, Taehyung nampak begitu lucu saat sedang makan.
Merasa sedang diperhatikan, Taehyung pun melirik ke arah Yeri.
"Ehh kesambet apa lo? kok senyum-senyum sendiri?" tanya Taehyung dengan makanan di mulutnya.
Yeri hanya menggelengkan kepalanya, lalu menyeka bibir Taehyung dengan ibu jarinya.
"Kalo makan tuh pelan-pelan, nah kan jadi belepotan.. kayak anak kecil aja"
Mendengar kalimat itu, kedua sisi bibir Taehyung sedikit terangkat. Ia kembali mengunyah makanannya dengan senyum lebar sehingga matanya hanya terlihat seperti garis.
"Ehh ehh makannya biasa aja dong, tuhh matanya jadi ilang" ucap Yeri sambil menahan tawanya.
"Biar kayak anak kecil beneran" jawab Taehyung sambil nyengir.
"Ihh apaan sih, jelek banget!" padahal dalam hatinya berkata suaminya terlihat sangat menggemaskan saat bermanja-manja seperti ini.
"Makanannya diabisin yahh.. Gue mau beres-beres dulu" lanjutnya.
Saat Yeri hendak berdiri, dengan cepat Taehyung mencegahnya dengan melingkarkan lengannya pada pinggang ramping istrinya lalu menariknya sehingga Yeri kembali terduduk di sampingnya.
"Beres-beresnya nanti aja, sekarang makan dulu.. nih gue suapin".
Yeri berpikir sejenak lalu memutuskan untuk menurut apa kata Taehyung karena sekarang dia memang sedang lapar. Saat satu suapan masuk ke mulutnya, Taehyung lalu mengecup mesra pipi Yeri. Hal itu sontak membuat sang istri memukul lengannya.
"Aauu.. sakit tauu" Taehyung meringis.
"Lagian lo pake nyium-nyium gue sgala, mulut lo bau nasi goreng, berminyak.. pipi gue jadi bau" protes Yeri.
"Lebay banget sih, orang mulut gue wangi-wangi aja kok lagi pula tuh minyak bisa dilap"
"Ya udah lo tanggung jawab! Nih bersihin pipi gue"
"Nihh nihh.. Udah!" Taehyung mengusap pipi Yeri.
"Ihh kasar banget sih jadi cowo.. lembut dikit sama istri napa"
"Nggak usah banyak protes, nih makan mumpung suami ganteng lo ini lagi romantis - romantisnya" Taehyung kembali menyuapkan nasi goreng miliknya.
Setelah acara suap-suapan selesai, sekarang mereka sedang beres-beres.
Tiba-tiba terdengar suara ponsel berdering..
Yeri melirik ke arah datangnya suara
"Yang!!! hp lo bunyi tuhh! Bang Seokjin nelpon!!" teriak Yeri.
"Lo aja yg ngangkat!" jawab Taehyung yang sedang membereskan buku-buku di samping tv.
...
"Halo"
"Ehh ini Yeri yah, Taehyungnya mana?"
"Taehyung lagi beres-beres bang, ada apa yah?"
"Jadi gini.. Irene lagi ke rumah sakit jengukin tantenya, jadi sekarang abang cuma berdua ama Seohyun, bisa nggak kalian ke sini?"
"Bisa dong, lagian gue juga lagi kangen banget ama si debay"
"Okee.. abang tungguin yah"
"Sipp bang bentar lagi otw"
...
Taehyung lalu menghampiri Yeri
"Napa?"
"Bang Seokjin nyuruh kita ke rumahnya, katanya dia cuma berdua ama Seohyun"
"Lohh, Irene nya mana?"
"Lagi ke rumah sakit jengukin tantenya"
"Oohh.. ya udah siap-siap gihh"
"Emang bukunya udah diberesin semua?"
"Udah nyonya"
"Bagus-bagus, good job!" Yeri menepuk - nepuk pundak Taehyung.
"Kalo kerjaan gue bagus, berarti gue dapat jatah dong?!" ucap Taehyung sambil nyengir.
"Ihh apaan sih.. jatah-jatah! dasar mesum!" satu pukulan mendarat ke lengan Taehyung.
"Ya wajar dong mesum ama istri sendiri" Taehyung membela dirinya.
"Udah ahh.. Nggak usah banyak bacot, buruan siap-siap"
"Iya iyaa bu bosss" jawab Taehyung sambil mengacak rambut istrinya.
"Ihh nyebelin banget sihh.. minta di pukul lagi yah?!" Yeri kembali mengangkat tangannya bersiap untuk kembali melayangkan pukulan pada lengan Taehyung.
"Ehh ampun.. ampunn" Taehyung dengan segera menghindar.
