Prolog

69.2K 4.2K 533
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



**


Wajah lelah seorang mahasiswa tingkat akhir memang tidak bisa di hilangkan, kegiatan kampus yang tidak ada jeda, tugas yang selalu bertambah setiap hari serta beban pikiran untuk selalu lulus tepat waktu selalu membayangi setiap langkah.

Menahan beban tas di pundak kirinya, kini dia berjalan pelan di koridor kampus sendirian. Hari sudah hampir gelap dan dia baru akan keluar dari kampus terkutuknya ini. Oh sial, sangat menyedihkan bukan.

Wajah yang terlihat lelah langsung hilang ketika matanya melihat seseorang berjalan dengan penuh semangat sedang mendekatinya. Walau jaraknya masih jauh, namun dia sangat mengenali sosok yang mulai mendekatinya itu.

Kini dia berhenti, tangan yang tersimpan di kantong celana mulai bergerak ke samping untuk menyambut pelukan seseorang.

"Mark Hyung, aku merindukanmu" ucapnya pelan

Mark, yang tadi sangat lelah nyatanya kini tersenyum lebar. Tangannya memeluk orang itu erat, namun tak lama dia melepaskan pelukannya. Tangannya mengacak rambut pelan orang itu dan melanjutkan langkah kakinya. Membiarkan orang itu berjalan disampingnya. Tidak ingin menyiakan kesempatan, Mark langsung merangkul orang itu agar berjalan beriringan dengannya

"Kapan kau kembali?" tanya Mark

"Tadi, dari bandara aku langsung ke sini pakai Taxi" ucapnya, "Ayo kerumahmu, aku lapar Hyung" rengeknya pelan. Dan itu membuat Mark gemas

"Yak, Jung Jeno. Apa kau tidak punya rumah?"

"Tentu saja aku punya rumah, tapi aku merindukan masakan rumahmu. Sungguh Hyung aku sangat bosan di London hampir 3 minggu. Apalagi aku tidak bertemu denganmu. Rasanya duniaku hampa" ucapnya mengemaskan

Hal itu membuat Mark terkekeh pelan, dia langsung mencari kunci mobilnya di tas. Jeno yang sedari ada di samping Mark langsung ikut masuk ke dalam mobil dan duduk manis di kursi samping supir.

Dengan segera Mark menginjak gas, keluar dari area kampus bersama dengan Jeno yang ada disampingnya.

"Jadi,,, coba ceritakan padaku apa yang kau lakukan disana?" tanya Mark memecah keheningan

Namun suasana semakin hening, dan saat Mark menoleh dia menemukan Jeno yang tertidur di sampingnya. Reflek tangan Mark mengelus kepala Jeno pelan

"Menggemaskan" ucapnya lirik saat melihat Jeno sedikit meringkuk di sampingnya.











TBC
127 vote update
:)











Jung Family (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang