Jaehyun memeluk Taeyong begitu erat, membiarkan istrinya yang masih tertidur didekapannya. Matahari sudah terbit dari beberapa jam lalu, namun Taeyong masih sangat nyaman dengan tidurnya.
Hari ini weekend, jadi biarkan saja sang istri bermalas-malasan. Anak-anak juga tidak kuliah, Sungchan juga belum masuk sekolah karena Jaehyun belum memasukkannya ke Sekolah Menengah.
Taeyong merasa terganggu saat Jaehyun menciumi kepalanya. Perlahan Taeyong membuka mata, dan hal pertama yang dia lihat adalah senyum Jaehyun.
"Pagi sayang" ucap Jaehyun
"Jam berapa sekarang?"
"Hampir jam 8" balas Jaehyun lembut
Taeyong mengeliat, namun masih di pelukan Jaehyun. Dia mengerjapkan beberapa kali matanya untuk menyadarkan diri sepenuhnya. Dan itu terlihat begitu lucu dimata Jaehyun.
"Aku harus membuat sarapan untuk anak-anak" kata Taeyong.
"Kita pesan saja, aku tidak ingin kau terlalu lelah"
Taeyong hanya diam saat Jaehyun kembali memeluknya dengan erat, pelukan Jaehyun terlalu nyaman. Susah untuk Taeyong menolak bagaimana perlakuan Jaehyun saat ini.
Jaehyun tentu saja dengan senang hati memanjakan istrinya itu. sudah lama dia tidak melakukan hal ini pada Taeyong.
"MARK JUNG"
Taeyong mendesah kesal, ini masih pagi dan Jeno sudah berteriak seperti di hutan. Tidak bisakan mereka tenang untuk sementara.
"Jaehyun-ah, bisakah kau tutup telingaku. Aku ingin tidur lagi" ucap Taeyong yang semakin menyamankan diri didekapan Jaehyun.
Mendengar keributan Mark-Jeno di pagi hari membuat Jaehyun teringat bagaimana Mark-Jeno kecil yang sangat merepotkan untuknya dan Taeyong.
Jaehyun menutup bukunya saat Mark berjalan kearahnya dengan wajah penuh airmata. Dengan cepat Jaehyun berdiri dan mengendong Mark. Menenangkan anak pertamanya.
"Apa yang terjadi Mark?" tanya Jaehyun, dia masih mencoba menenangkan Mark dalam gendongannya. Hingga Taeyong datang dan mengambil alih Mark dari dirinya.
"Hai sayang, kenapa menangis? Katakan pada Mommy?"
Taeyong duduk, memangku Mark yang sudah berhenti menangis. Sedangkan Jaehyun masih mengelus punggung Mark.
Mata Jaehyun kini beralih pada Jeno yang sedang meminum susu kotak berjalan untuk mendekati mereka. Jeno duduk di depan Taeyong. melihat bagaimana Mark menangis di pangkuan sang ibu.
Mark menoleh saat mendengar suara Jeno menyedot susu hingga habis. "Kenapa kau mengikutiku Jeno" ucap Mark yang kembali menangis.
"Why?" tanya Jeno polos
Taeyong menatap Jaehyun dan memintanya pergi ke Jeno, dia tidak ingin Jeno merasa tersisihkan karena dia memangku Mark. Mengerti perintah Taeyong, Jaehyun langsung berpindah tempat dan memangku Jeno kecil.
"Mommy, tidak bisakah kita menjual Jeno. hiks" Mark kembali menangis dan Taeyong langsung memeluknya.
Baik Jaehyun maupun Taeyong masih bingung dengan kedua bocah yang baru berumur 4 tahun dan 6 tahun ini. mereka sering bertengkar namun detik berikutnya bisa langsung berbaikan.
"Apa yang Jeno lakukan Mark?" tanya Taeyong lembut
"Jeno merusak gambarku. Aku harus mengumpulkannya besok"
Jeno yang tidak terima dengan ucapan Mark langsung memeluk Jaehyun erat, tidak ingin kalah dengan sang kakak.
"Jeno tidak sengaja Dad, tadi Jeno meminta Mark hyung menemani belajar. Tapi Mark hyung diam saja. Jadi Jeno mau melihat Mark hyung mengambar, tapi Jeno tidak sengaja menendang botol cat Mark hyung, hiks" dan Jeno juga ikut menangis saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Family (END)
Short StoryBercerita tentang keluarga Jaehyun dan Taeyong, dengan segala tingkah anak-anaknya. Nonbaku BXB Jaeyong Markhyuck Nomin Upload: 14/02/2021-23/02/2021 2021 @tys_131