Jung Family (END)

Part 13

Mark yang baru saja bergabung dengan Jaehyun-Taeyong di ruang tengah dengan tidak sopan langsung mengambil remote tv dan memindah chanel drama menjadi chanel berita. Hal itu membuat Mark mendapat tatapan mematikan dari sang ibu.

Tak ingin ribut Mark mengubah kembali chanel acara tv dengan drama.

"Dimana adikmu?" tanya Jaehyun

"Yang mana?" ucap Mark

"Yang adikmu?"

"Adikku ada 2, yang mana?" balas Mark lagi

"Semuanya"

"Ohh"

Mark tidak menjawab, dia hanya ber'oh' hingga membuat Jaehyun kesal.

"Dimana adikmu Mark. Astaga!" ulang Jaehyun

"Ya mana aku tau Dad, kau yang ayahnya saja tidak tau bagaimana aku yang hanya kakaknya" balas Mark

Taeyong yang duduk manis menonton drama jadi terganggu, bukan karena obrolan Jaehyun-Mark. Taeyong tidak suka dengan cara Mark menjawab Jaehyun. Terkesan tidak sopan.

"Mark, tidak bisakah gunakan kalimat yang sopan?" ucap Taeyong dengan mata tajam mengarah ke anak pertamanya itu.

"Maafkan aku, tapi aku benar-benar tidak tau kemana Jeno. Kalau Sungchan tadi katanya mau ke supermarket depan"

Suasana kembali hening, Taeyong masih fokus ke tv dan Jaehyun sibuk dengan ponselnya. Dan Mark hanya melihat bagaimana orang tuanya yang sangat membosankan.

"Mark, kau dekat dengan Jaemin rupanya"

"Hmm, kenapa?"

Jaehyun menyimpan ponselnya, kini dia menatap Mark penuh harap. Mungkin ini akan membuat Mark merasa tidak nyaman atau bahkan tidak suka. Namun apa salahnya jika mencoba.

"Kau mau menikah dengan Jaemin?"

Mark mengerutkan kening, masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Jaehyun padanya. sekilas Mark melirik Taeyong, namun sang ibu masih diam menonton drama, bahkan dia dan Jaehyun seperti tidak di anggap oleh Taeyong

"Hah? Maksudnya?"

"Orang tua Jaemin ingin hubungan keluarga kita semakin dekat, apa salahnya kalau kau menikah dengannya"

"Kenapa aku? Kan ada Jeno" balas Mark

"Tapi ku lihat Jaemin dekat denganmu, kurasa akan lebih baik jika itu kau. Ya itupun kalau kau mau"

Mark sedikit berfikir dengan apa yang Jaehyun katakan. Apa mungkin ini sebuah perjodohan atau sebuah perjanjian yang mengorbankan anak-anak. Atau memang hanya sekedar mempererat tali silaturahmi.

"Daddy tidak sedang menjualku kan?" tanya Mark

"Ya kalau kamu berharga kenapa tidak. ackk" Jaehyun merasakan sakit saat Taeyong mencubit perut Jaehyun.

Jaehyun yang tau Taeyong akan marah langsung merangkul istrinya. Mencoba untuk tidak membangunkan singa. Lagipula dia juga tidak terlalu memaksa, dia hanya menawarkan. Jika Mark mau ya syukur kalau tidak mau ya.. semoga Jeno mau. Karena pernikahan ini nantinya juga demi memperluas bisnisnya.

"Aku akan memikirkanya, aku akan diskusi dulu dengan Jeamin" balas Mark

"Apa yang akan kalian diskusikan?" tanya Jaehyun

"Dad, aku baru saja memiliki kekasih kemarin. Dan Daddy tiba-tiba menyuruhku menikah dengan orang lain. Ya Tuhan, kau terlalu tega Dad."

Jaehyun-Taeyong langsung menoleh pada Mark. Sedikit terkejut dengan pengakuan anak pertama mereka.