Part 10

19.1K 2.1K 294
                                    



Waktu berlalu begitu cepat, sampai aakhirnya Taeyong sedikit menerima Jaehyun kembali. Perlakuan Jaehyun yang begitu tulus nyatanya mampu membuat Taeyong kembali luluh.

Saat ini Taeyong mencoba memasang wajah manis ketika berjalan dengan Jaehyun, bagaimanapun mereka sudah kembali menjadi keluarga. Dia tidak ingin orang-orang tau jika dia tidak akur dengan Jaehyun, ya walaupun hanya dia yang merasa seperti itu.

Jaehyun merasa sangat bahagia, setelah sekian lama akhirnya Taeyong mau bertemu dengan anaknya. Ya anaknya yang ketiga.

Mereka berada di bandara, menyambut Sungchan yang baru saja tiba dari Jepang. Jaehyun sangat tidak sabar melihat reaksi Taeyong saat bertemu dengan Sungchan. Dia yakin jika Taeyong akan menyukai anak itu. Dimata Jaehyun, Sungchan juga tidak kalah manis dan tampan dari Mark-Jeno, walaupun bukan anak kandung tetapi Sungchan sedikit mirip dengan dirinya dan Taeyong. Sebenarnya tidak mirip, hanya kadang mirip sekilas.

"Kenapa kau begitu tegang sayang, kau hanya bertemu anakmu bukan bertemu perdana mentri"

Taeyong mendengus tidak suka, merasa di lecehkan batinnya. Dia bukannya tegang, hanya saja sedikit gugup. Taeyong juga bingung kenapa dirinya jadi seperti itu.

Merasa gemas dengan sikap Taeyong, tanpa minta ijin Jaehyun memeluk istrinya itu. Mencoba menenangkan sekaligus mencari kesempatan. Dimana lagi dia bisa memeluk Taeyongseperti ini tanpa perlawanan.

"Apa dia akan menyukaiku?" lirih Taeyong

Jaehyun mengangguk, tangannya membelai punggung Taeyong dengan lembut. Mencoba memberi kenyamanan lebih di tengah kerumunan orang.

"Dia anak yang baik, dia pasti menyukaimu. Sudah lama dia ingin bertemu denganmu, namun aku menundanya."

"Kenapa?"

"Aku hanya takut kau menolak anak itu, aku tidak ingin menyakitinya. Aku mengambilnya menjadi anakku untuk membuatnya bahagia bukan tersiksa"

Entah kenapa setelah mendengar ucapan Jaehyun, Taeyong merasa iba. Apa dia terlalu egois hingga meninggalkan Jaehyun karena Sungchan. Padahal jika di ingat-ingat Jaehyun selalu baik dan perhatian padanya. Hanya karena dia tidak bercerita dan jujur masalah anak angkatnya Taeyong pergi.

Awalnya Taeyong mengira jika Jaehyun itu selingkuh dan memiliki anak dari selingkuhannya. Maka dari itu Taeyong pergi, dia tidak suka Jaehyun berbohong dan menghianati dirinya.

Namun waktu berlalu, Taeyong akhirnya tau jika anak itu bukan anak Jaehyun. Dia hanya anak beruntung yang diselamatnya Jaehyun. dan dari situlah Taeyong sedikit mencoba membuka hati untuk memaafkan Jaehyun.

Tapi bukan Taeyong namanya jika langsung memaafkan Jaehyun, dia masih bersikap dingin dan angkuh pada Jaehyun. ya walaupun akhirnya dia juga luluh pada suaminya itu.

"Dad,"

Jaehyun melonggarkan pelukannya pada Taeyong, sedikit menoleh pada sumber suara. Taeyong juga langsung melepaskan pelukan Jaehyun, dan saat matanya bertemu dengan mata Sungchan rasanya Taeyong ingin tersenyum.

Wajah Sungchan sangat manis, tampan, mengemaskan dan tidak bisa di deskripsikan dengan jelas. Senyum Taeyong langsung terlihat sangat jelas.

Sungchan mendekati mereka berdua, dan langsung memeluk Jaehyun. Oh tidak, tinggi Sungchan melebihi tinggi Jaehyun.

"Wah, kau makan apa di Jepang. Bagaimana bisa kau setinggi ini" ucap Jaehyun kagum

Sungchan hanya membalas dengan senyuman, matanya kini melirik pada Taeyong yang ada disamping Jaehyun.

Jung Family (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang