SECRET LIFE [KOOKV]

Eps 4

Happy reading!!
Sesuai janji hehe walau agak telat up...

•••••

Suara ketukan sepatu memenuhi lorong yang gelap dan sunyi. Siapapun akan di buat merinding jika merasakan aura yang di keluarkan oleh sang penguasa. Bahkan kedua sahabatnya sampai bergidik ngeri disamping kanan dan kirinya.

Sebut saja namanya Jeon/Kim Jungkook. Sang pimpinan dari mafia Red Devils yang terkenal dengan julukan Seagull. Jungkook dan kedua sahabatnya, Kim Mingyu dan Jung Jaehyun yang juga tim inti di Red Devils tengah melangkah kan kaki mereka menuju sebuah ruangan yang sangat dihindari semua anak buah Jungkook, ruang eksekusi. Tujuan mereka hanya satu, membasmi hama yang mencoba bermain-main dengan mereka.

Ketiganya sudah sampai di depan pintu, yang langsung di bukakan oleh penjaga ruangan.
Bau amis darah di seluruh ruangan mulai tercium. Terlihat di beberapa sudut ruangan beberapa potongan tubuh manusia berceceran. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Jungkook?
Tepat di tengah ruangan ada seorang pria yang terikat di kedua tangannya menggantung di sebuah tiang.

"Bangunkan dia!" Titah Jungkook yang langsung di kerjakan anak buahnya.

Byuuur...

"Shhh..."

"Apa tidurmu nyenyak?"

"T–tu–tuan??"

Plakk!

"Berani sekali mulut busukmu itu memanggil ku tuan." Geram Jungkook setelah melayangkan tamparan pada sang korban.

"Untuk siapa kau bekerja?" Tanya Jaehyun yang sedari tadi diam.

"Tidak akan pernah ku beri tau cuiihh..."

Srakk!

"Berani sekali kau meludah di depan ketua kami HAH!!" Mingyu yang emosi melihat Jungkook di ludahi segera mencekiknya.

"A–khh... Le–lepas banghsathh!!"

Bugh!

Mingyu mendaratkan pukulan pada wajah pria didepannya. Wajah yang awalnya sudah babak belur di hajar anak buah Jungkook, kini bertambah karena Mingyu.

"Mundur!"
Mendengar titah dari Jungkook, Mingyu seketika memundurkan langkahnya kembali ke posisi semula, disamping Jaehyun.

"Siapa yang menyuruhmu mencuri data perusahaan ku?"
Masih ingat dengan tugas yang diberikan Jungkook pada Yeonjun tempo hari? Ya itu adalah tugas untuk menangkap penghianat yang dengan berani mencuri data-data penting perusahaan Jungkook.

"Sampai kapanpun aku tidak akan memberi tahumu."

DOR!

Tembakan pada bahu kiri didapatkan pria tadi.

"Aku tidak suka basa-basi. Cepat katakan siapa yang menyuruhmu atau peluru ini akan menembus kepalamu!"

"Cih... Lebih baik aku mati dari pada memberitahu mu."

Jungkook melangkahkan kakinya menuju sudut ruangan. Kemudian kembali lagi dengan membawa sebuah ember yang berisi sesuatu.