Eps 5

3.3K 327 10
                                    

Happy reading!!




•••••




"Aku mencintai mu kook-ah..."

"Aku tau hikss."

"Be–berjanji lah p–padaku!"

"..."

"J–jaga kedua anak k–kita uhuukk..."

"Kita akan menjaganya bersama hiks... Kumohon bertahanlah hiks..."

"Maaf–uhuk uhuk maafkan aku... Saranghae Jungkookie~"

"TIDAAAAKKK!!"
















Tiiin... Tiiin...

Lamunan Jungkook buyar seketika karena suara klakson mobil dibelakangnya. Ternyata sudah lampu hijau.

Jungkook kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi tidak peduli makian dari beberapa pengendara yang di lewatinya.
Hanya satu tujuannya, yaitu kembali ke mansion. Salah satu orang kepercayaan nya mengabarkan berita buruk padanya. Bahkan dia sampai tidak sadar telah meneteskan air matanya sejak melamun tadi.

Selang beberapa menit kemudian Jungkook sampai di mansion mewah nya. Buru-buru keluar dari mobil tidak memperdulikan salam hormat dari anggota yang ada disana.

Melangkah kan kaki tegasnya cepat ke salah satu ruangan yang ada di sudut mansion.

"Apa yang terjadi?" Tanya nya pada seseorang dengan setelan jas putih panjang.

"Tadi 'dia' sempat kehilangan detak jantungnya, untung saya bisa cepat menangani nya. Kondisinya saat ini juga menurun. Tapi tuan tenang saja, saya hanya perlu sering-sering memeriksa..." Jelas pria berjas putih.

"Kenapa kondisi nya menurun? Bukankah sebelumnya masih baik-baik saja?"

"Saya juga bingungg... Apa terjadi sesuatu pada tuan atau anak-anak?"

Jungkook terdiam, memejamkan matanya sejenak kemudian membalas pertanyaan pria didepannya.
"Beomgyu masuk rumah sakit."

"Aahh... Mungkin dia ikut merasakan melalui ikatan batin nya.  Saat orang yang kita sayangi terluka pasti kita akan ikut merasakan sakitnya, terlebih lagi jika itu darah daging kita sendiri..."
"Kalau gitu saya permisi tuan." Pria berjas putih undur diri dari sana meninggalkan Jungkook sendiri. Ah tidak, dia tidak sendirian. Ada seseorang lagi disana, sayangnya dia tidak bisa melakukan apa-apa.

"Kau merasakan nya ya? Kau pasti ikut khawatir kan sampai-sampai kau mengabaikan kondisimu... Maafkan aku lalai menjaga Gyu. Aku benar-benar buruk menjadi seorang ayah. Entah apa yang akan terjadi padaku jika hal buruk menimpa Beomgyu. Aku benar-benar akan hancur. Cukup sekali aku hampir kehilangan, tidak untuk kedua kalinya. Saat melihat Beomgyu terluka disitu juga aku bisa melihat bayangan dirimu yang juga terluka. Kejadian beberapa tahun lalu mulai melintas di pikiran ku saat mendengar Beomgyu masuk rumah sakit. Aku takut kejadian yang menimpamu juga terulang pada Gyu... Aku takut sekali jika dua kesayangan ku harus  terbujur lemah. Hanya kau, Yeonjun dan Beomgyu yang ku punya. Aku janji, ini terakhir kalinya anak-anak mendapatkan luka. Aku tidak akan membiarkan hal seperti ini terulang kembali. Aku janji..."

SECRET LIFE [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang