[COMPLETED!]
"Su...ga..?"
Y/n berkata dengan penuh keraguan
Kehidupan yang sangat diinginkan oleh para fan, yaitu bertemu dengan bias tercinta
Apalagi bisa berteman dengannya
Bagaimana lanjutan kisah mereka setelah pertemuan fans dan bias?
26.06.21
...
Suga menatap ke hp terus menerus, sepertinya Suga telah membuat keputusan yang besar.
Suga ingin menemui Y/n yang sedang sibuk belajar.
Suga dan Y/n pun bertemu di taman yang biasa mereka berada.
Suga membawa Y/n untuk keliling kota agar Y/n agak relax, tidak stress.
Mereka naik bus.
Ternyata sudah seminggu Y/n hanya tidur 4 jam per hari demi revisi ujian yang akan mendatang, sehingga Y/n tertidur di bahu Suga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huh? Oh.. ketiduran ya.. Y/n neomu kiyowo.. cantik banget dari dekat. Kayaknya kelelahan deh.. Eh silau.." kata Suga dalam hati, dan Suga menggunakan topinya menghalang sinar matahari yang memancar ke muka Y/n sambil memeluk Y/n.
Y/n terbangun saat tujuan mulai mendekat. Y/n ingin bangun dari sandaran di bahu Suga, tapi Suga membuat Y/n tetap tersandar.
Suga : Kamu istirahat aja dulu, dasar nakal, pasti telat tidur kan.
Y/n : Hehehe.. ujian sudah mendekat.
Suga : Walaupun ujian sudah mendekat, kamu tetap harus istirahat yang penuh, biar gak sakit. Nanti kamu sakit pas ujian gimana?
Y/n : Iya Yoongi Oppa..
Suga : Aww, manggil Yoongi.. Oh ya kelulusanmu kapan?
Y/n : Hmm.. sekitar 3 bulan lagi.. Kenapa?
Suga : Oh.. bentar lagi dong. Aku pasti hadir!
Y/n : Janji?
Suga dan Y/n membuat pinky promise.
Ketika Suga dan Y/n sedang bersantai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hati Suga tiba-tiba merasa sangat berat, menahan tangisan.
Suga : Y/n~ah.. ijinkan aku...
(memeluk dan mencium Y/n)
Dalam hati Suga, "Maafkan aku Y/n, ini demi kebaikanmu".
Setelah Suga dapat menahan emosinya, Suga memegang kedua tangan Y/n.
Suga : Ada yang ingin kusampaikan..
Y/n : Ada yang ingin kusampaikan..
Kedua orang mengatakan hal yang sama dalam waktu yang sama.
Suga : Huh? Kamu dulu aja..
Y/n : Oh ngga.. Oppa aja dulu..
Suga : Kamu aja..
Y/n : Bagaimana kalau kita ucapkan bersamaan?
Suga : Baiklah, dalam hitungan ketiga. 3,2,1..
Y/n & Suga : Mari putus.
Setelah mendengar kalimat yang disampaikan dari pasangan masing-masing, kedua orang merasa kaget dan mata kedua orang mulai berkaca-kaca, saling bertatapan tanpa mengucapkan apapun.
Namun, hati mereka saling berkomunikasi, seperti telepati.
Y/n : Maafkan aku, Yoongi Oppa.. ini semua demi kebaikanmu.. kebaikan kariermu. Kariermu jauh lebih penting. Kehadiranku disini hanya mengganggu hidupmu, hanya bebanmu. Maafkan aku.
Suga : Maafkan aku, Y/n. Aku tau hubungan kita sangat serius. Tapi, bagaimana bisa gadis sebaik dirimu harus mengangkat beban menjalin hubungan dengan aku sebagai Global Celebrity? Ini terlalu berat untukmu. Banyak yang jauh lebih baik dariku.
Setelah tatapan mata yang begitu lama,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suga : (fake laugh) Wah, kurasa kita tidak perlu jelaskan alasan lagi, karena tujuan kita semua sama.
Y/n : Terimalah ini mungkin kado pertama dan terakhirku.
(Memberi buku catatan tentang Suga)
Y/n menahan tangisan pun pergi begitu saja.
Tiba-tiba tangannya ditahan oleh Suga dari belakang dan terdengar bisikan,"Maafkan aku, Y/n".
Saat itu Y/n sudah sangat sedih, jadi dia tinggalkan Suga sendirian.
Sesampai rumah, Y/n sambil merevisi ujiannya, teringat kejadian tadi yang begitu sedih.
"Ternyata Yoongi Oppa juga ingin putus... Tidak apa, kurasa.. Ini juga demi kebaikannya.."
Y/n sangat sedih atas yang diucapkan Suga tadi, dia kira Suga akan menjadi sangat sedih.
Tapi ini juga bagus, Suga tidak akan merasa sedih ataupun marah.
Kata demi kata yang diucapkan Y/n.
Dan akhirnya, Y/n menangis.
Perkiraan Y/n salah.
Suga sesampai rumah. "Tak kusangka, Y/n juga ingin putus, apa karena dia sudah tidak kuat?"
Perasaan Suga saat ini jauh lebih berat dari Suga yang seharusnya menangisi atas keputusan Y/n.
Tangisan Suga tidak bisa keluar, dan perasaan sedihnya sangat berat.
Hubungan sepasang kekasih ini, putus begitu saja.
Demi kebaikan masing-masing, tapi mereka tidak ketahui alasan dari masing-masing pihak.