Crazy Time 'WINRINA'

18. Apalagi?

"Kau mengenalnya?"

Jaehyun tersenyum, melempar buku itu kearah Taeyong, dengan sigap dia menangkapnya.

"Dia Yoo Jimin, gadis cantik yang kita temui beberapa tahun lalu"

Taeyong terdiam sejenak, sembari melihat foto itu ia mengingat-ingat kejadian beberapa tahun yang lalu.

"Dia.."

"Benar, sudah lama dia tidak menjumpai rumah nya dulu"

Lantas mata nya terbelalak, Taeyong menatap kaget Jaehyun, "aku lupa! Apa dia mendapat hukuman?! Barang siapa yang meninggalkan rumah pertamanya dalam kurun waktu 3 tahun, nasib buruk akan menjumpai"

"I-ini tidak lucu.."

Jaehyun tersenyum, "apa aku terlihat bercanda?"

Tidak.

Tolong katakan iya.

...

"Karina-ssi?"

"Eoh?"

Kim Sejeong, pacar dari Kim Doyoung. Kini tersenyum, menghampirinya lalu memeluknya erat.

"Aku ingin mengatakan sesuatu"

Karina lantas tersenyum lalu mengangguk, Sejeong melepaskan pelukan itu dan meraih kedua tangan Karina.

"Karina-ssi, aku dan Doyoung merayakan hari jadian kita yang ke 2 tahun, aku ingin kau datang di acara yang sangat istimewa ini untukku"

Lalu ia membuka tas biru tua nya, dan mengambil secarik undangan berwarna peach.

Lalu memberikan nya pada Karina, "Karina-ssi, kuharap kalian berempat Datang ke acara mewah ini, ku tunggu kehadiran kalian, terimakasih"

Karina tersenyum, "nee, Eonni"

"Karina-ssi"

Sejeong menatap lekat manik mata Karina, lalu tersenyum. "Jangan lari dari tanggung jawab"

Setelah mengatakan hal yang membuat Karina harus berpikir dua kali, Sejeong melesat pergi.

Sedangkan Karina terdiam dengan kedua mata nya yang fokus pada secarik undangan tadi.

"Kim Doyoung, Kim Sejeong?"

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

...

"Giselle!"

"GISELLE!"

"KENAPA TERIAK-TERIAK HAH?!"

Saat Giselle ingin memprotes karena Karina berteriak memanggilnya, Karina lebih dulu memotong.

"Apa kau tahu tentang mereka?"

Giselle terdiam, menatap sengit Karina. "Apa maksudmu? Datang-datang seperti kesetanan"

Saat hendak berujar, ia urungkan saat melihat secarik undangan yang ada di tas Karina yang terbuka.

"Undangan apa itu?"

Seakan paham, Karina menjawab. "Itu undangan hari jadian Sejeong dan Doyoung ke 2 tahun, mereka memintaku dan kalian untuk datang"

Giselle mengangguk-angguk paham, "lalu? Kenapa kau begitu panik?"

"Giselle.."

Raut wajahnya terlihat gelisah, tangannya bergetar, kedua kakinya terus mengetuk lantai.

"Aku tak tahu apa yang kulakukan dahulu, aku--"

"APA YANG KAU BICARAKAN, HAH?!"

Suara melengking Giselle terdengar dari atas, membuat Winter dan Ningning yang awalnya saling mencurahkan seluruh hatinya terdiam.

"Ada apa?" Tanya Winter sedikit kaget.

Ningning terdiam, memberi kode pada Winter untuk mengintip diam-diam. "Ayo ikuti aku" ajak nya dengan suara lirih.

Keluar dari kamar bertema soft milik Winter, mereka berjalan secara perlahan agar tidak ketahuan.

Dan menangkap kedua sosok yang terlihat sedang bertengkar. Lalu Ningning menarik pergelangan tangan Winter untuk sembunyi di samping lemari.

"STT! Jangan berisik" peringat Ningning yang Winter angguki.

Lalu mereka terdiam berusaha menangkap topik yang dibicarakan kedua sosok tersebut.

"Giselle.. kumohon, aku tak tahu!" Karina meraih kedua tangan Giselle, memohon untuk meminta bantuan.

Tapi dengan kasar Giselle menghempaskan tautan itu. "Cukup! Aku tidak paham maksudmu!"

"Aku dalam bahaya"

Sontak, Giselle yang hendak meninggalkan Karina terdiam, kedua kakinya berhenti seketika.

Dia berbalik.

Menangkap Karina dengan wajahnya yang pucat, tubuhnya menegang.

"Aku tak tahu apa yang kulakukan dahulu, tapi.. aku dalam bahaya"

"Seperti yang dikatakan Winter"

Lalu..

Mereka berempat menegang, terdiam dengan jantung yang berdegub kencang.

"Winter?"

TBC
Hyyy.. uthor kambeck
Maaf selalu telat update
Krn lgi fokus, aplgi tgs sklh bnyk..
Blm lg ikut olimpiade mat😪
Rumus ny ituloh😔
Ydh, trs pntengin dlu aj y, siapa tau uthor up lgi
See you next chap ❤️