2. Crazy

3.1K 244 6
                                    


"Win, kau belum makan. Nanti sakit, aku sudah membuat bubur untukmu"

Winter menggeleng, menatap tak minat bubur dimangkuk buatan Ningning. "Ayolah, sedikit saja. Satu suapan"

Winter beranjak, meninggalkan Ningning seorang diri yang sekarang frustasi dengan keadaan Winter.

"Karina! Kemana dia?! Bisa-bisa Winter sakit karenanya"

Ningning beranjak, mencari keberadaan Winter yang hilang tanpa jejak. "Winter.."

"Kau dimana?"

"Winter.."

Lalu, sampailah di dapur. Ningning mencoba memasuki area dapur untuk mencari keberadaan Winter, siapa tahu dia ada disana.

3 detik kemudian.

"WINTER!"

SRATT!!

Ningning terkejut setengah mati, tubuhnya bergetar. Menatap takut pada Winter yang menatapnya tajam.

"Kau.. pergi! Jangan ikut campur!"

Bentak nya dengan suara keras, memekikkan telinga, yang membuat Ningning memejam takut.

Tak..

Tak..

Tak..

"W-Winter.."

Ningning perlahan membuka mata, netranya menangkap Winter dengan sebuah pisau digenggamannya yang ia lempar dipojok ruangan.

"Winter, k-kau--"

Suara Ningning tercekat, netranya bergerak gelisah saat Winter menghampirinya dengan sebuah pisau. "Winter--"

"Kau diam.."

'Ya Tuhan..'

Tepat didepan Ningning, Winter tersenyum miring. Matanya terpancar aura kemarahan. "Kau akan--"

"WINTER, HENTIKAN!"

Tepat saat suara itu menginterupsi, membuat pisau yang akan mensayat leher Ningning itu terjatuh.

Srat!

"Giselle.."

Giselle, gadis itu menatap tajam Winter. "Kau ini apa-apaan, hah?! Dia adikmu! Masih muda, kau yang sudah tua malah bodoh!"

Winter berdecak, lalu Giselle melirik Ningning. Adik kesayangannya itu menangis, "Ningning, kau--"

Saat hendak menyuruh Ningning untuk menuju kamarnya, gadis itu sudah pergi sendiri.

"Winter, kita perlu bicara" lontar Giselle.

Winter bergeming, menatap dalam diam Giselle yang menahan amarahnya.

"Lupakan, Jimin. Dia sudah berubah, dia monster"

"Tau apa kau tentang Jimin, hah?!"

Giselle tertawa mengejek, "aku lahir lebih dulu, aku tahu semua tentang Jimin, Kim Min-Jeong"

...

Aespa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aespa

Dulu adalah, sebuah keluarga. Keempat seorang gadis, yang selalu bersama. Bisa dibilang, sekelompok gadis.

Yoo Jimin--ketua dari mereka semua kabur. Yang berarti, Aespa akan segera runtuh. Aespa, adalah julukan mereka.

Apabila sang ketua kabur, Aespa akan berubah. Belum lagi, mereka terikat janji dengan sebuah hewan menyeramkan.

Black Mamba.

Giselle tahu, kini ia mencoba mengendalikan adik-adiknya agar selamat dari Black Mamba, Aespa kalah.

Giselle tahu.

Aespa adalah, nama mereka. Ditahun 2070, mereka akan kembali. Namun bukan mereka asli, tapi Avatar mereka.

Avatar mereka akan berubah menjadi member Aespa, mengalahkan Black Mamba yang akan hidup sangat lama.

Giselle tahu, semua orang menganggap ini omong kosong. Tapi, mulai sekarang. Mereka bukan manusia.

Semenjak menjadi Aespa, orang-orang menjauhi mereka. Aespa adalah iblis, lontar mereka.

Lebih jelasnya, mereka berempat,

Karina
Giselle
Winter
Ningning

Menjadi Aespa, yang akan ada lagi ditahun berikutnya.

Aespa adalah mereka, kekuatan adalah segalanya.










TBC
Belum aku koreksi😐🙏
Aku msh sibookk Hua😁
Pendek nih,, maap ya 😶
Suruh buat cerita jg😔
Yodah..
Votenya Jan lupa,
See you next chap❤️

Crazy Time 'WINRINA'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang