Part 5 : Perjanjian Kontrak

654 32 0
                                    

"Karena saya kurang enak badan hari ini, jadi pembahasan akan dilakukan di rumah saja." Ucap Frank yang masih berbaring di atas kasur.

"Baik, ini peraturan di rumah ini selama kontrak ini berlangsung." Ucap Ken yang duduk di sebelah Winter.

Winter pun menerima dokumen yang Ken berikan lalu membacanya.

1. Pihak 2 dilarang mencampuri privasi pihak 1

2. Tugas utama pihak 2 adalah menjaga anak-anak, setelah itu bebas

3. Pihak 2 harus selalu menuruti perintah pihak 1

4. Pihak 1 dan 2 harus berperilaku selayaknya suami dan istri yang harmonis ketika berada di depan anak-anak dan ketika di luar

5. Pihak 1 akan memberikan nafkah setiap bulan kepada pihak 2

6. Setiap hari Minggu dihabiskan bersama keluarga

7. Pihak 2 dilarang memiliki hubungan dengan pria manapun selama masih terikat kontrak

8. Di akhir masa kontrak, Pihak 2 akan mendapatkan hak yang sudah disetujui di awal perjanjian yaitu, 1 buah apartemen, 1 buah mobil, dan uang sebesar $ 5.000.000

Winter mendongakkan kepalanya ketika telah selesai membaca peraturan tersebut.

"Bagaimana Nona Winter?" Tanya Franklin sambil mengangkat kedua alisnya.

"Oke, tapi saya punya satu permintaan." Jawab Winter sambil menutup dokumen tersebut.

"Apa itu?" Tanya Frank.

"Tidak ada sex." Jawab Winter enteng.

Ken dan Frank terlihat sedikit terkjut.

"Kau yakin?" Tanya Frank.

"Ya, kenapa? Apa keberatan? Kalau keberatan, batalkan saja pernikahan ini." Ucap Winter.

"Baiklah." Ucap Frank dengan cepat.

Winter dan Frank lalu menandatangani peraturan yang sudah Ken revisi itu.

"Pernikahan akan kita lakukan Minggu besok." Ucap Frank.

"What?!" Winter terkejut.

"Kenapa?" Tanya Frank.

"Itu terlalu cepat! Kau jangan gila!" Protes Winter.

"Minggu depan atau besok?" Tanya Frank.

"Tidak keduanya." Jawab Winter.

"Pilih salah satu." Paksa Frank.

"Baiklah, Minggu besok!" Pasrah Winter.

Setelah itu Ken pamit untuk pergi dan tinggallah mereka berdua di kamar Frank.

"Kenapa kau membuat peraturan tidak ada sex? Bukankah itu sangat diperbolehkan ketika sudah menikah?" Ucap Frank dengan nada datar, namun lebih mirip seperti pertanyaan.

"Aku hanya akan melakukan sex dengan suamiku yang sesungguhnya." Jawab Winter.

"Bukankan aku akan menjadi suamimu juga?"

"Ya, tapi suami kontrak." Tukas Winter membuat Frank terdiam.

"Sekarang aku akan pulang. Jangan lupa istirahat, jika besok demamnya belum turun cepatlah memanggil dokter." Ucap Winter bangkit dari kursinya.

"Hm," balas Frank singkat.

Winter lalu membantu Frank untuk kembali berbaring dan menyelimutinya hingga dada.

"Supir akan mengantarmu." Ucap Frank ketika Winter selesai menyelimutinya.

"Tak perlu, aku akan naik taksi saja." Ucap Winter menolak.

GOOD STEPMOTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang