Part 2 : Garis Start

682 43 1
                                    

Mimpi indah Winter harus terganggu ketika mendengar suara bel yang terus ditekan berkali-kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mimpi indah Winter harus terganggu ketika mendengar suara bel yang terus ditekan berkali-kali.

Ia pikir jika itu adalah Winwin yang datang mengantarkannya sarapan.

Tanpa merapikan penampilannya yang mirip seperti singa, ia langsung berjalan untuk membuka pintu.

"Kau membawakan ku sarapan, Win?" tebak Winter dengan keadaan matanya yang masih terpejam.

"Saya membawakan mu berkas perjanjian."

Winter seketika terkejut mendengar suara pria yang sepertinya tak cukup asing di telinga.

Matanya terbelalak melihat siapa yang ada di hadapannya sekarang.

"Kau?!"

Pria itu tersenyum smirk padanya.

"Ba-Bagaimana kau tau aku di sini?!" tanya Winter.

"Cukup mudah untuk menemukan alamat mu wanita Asia, setelah kau memberikan nomor palsu padaku." jawab pria itu yang sukses membuat Winter malu sendiri karena telah membohonginya.

Winter menelan ludah sulit.

Lagi-lagi Winter terkejut ketika pria itu masuk tanpa meminta izin darinya terlebih dahulu.

"Kau! Tidak ada sopan santunnya!" gerutu Winter.

Pria itu hanya terkekeh kecil.

"Apakah aku boleh masuk nona?" tanya pria satunya lagi.

"Masuklah!" jawab Winter dengan kesal.

Setelah pria kedua masuk, Winter lalu menutup pintu apartemennya.

"Ck, ibu yang baik? Siang bolong begini saja baru bangun." sindir pria itu.

"Diam lah!" kesal Winter.

Ia lalu masuk ke dalam kamar untuk mengganti pakaian yang lebih tertutup. Ia baru sadar jika sedari tadi ia masih menggunakan lingerie yang cukup terbuka di hadapan kedua pria itu.

 Ia baru sadar jika sedari tadi ia masih menggunakan lingerie yang cukup terbuka di hadapan kedua pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winter keluar dari kamar dengan mengenakan sweater oversize yang dipadukan dengan rok pendek.

Winter duduk  berhadapan dengan kedua pria tersebut.

GOOD STEPMOTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang