07. Menata Ulang Rumah

293 33 6
                                    

Setelah keenam manusia kekurangan sel otak tersebut selesai belanja belanja ria di Mall, kini mereka akan menata ulang rumah mereka yang baru.

"Jihan. Itu sofanya kurang ke kiri!" seru Jae sambil menunjuk sofa yang berada di hadapannya itu.

Jisung langsung berlari ke arah sofa itu, dan mendorongnya ke kiri, sesuai dengan perintah Jae.

"Eung.. Kayaknya terlalu ke kiri deh. Coba geser dikit ke kanan," ucap Jae lagi, membuat Jisung harus menggeser sofa itu.

"Udah?" tanya Jisung kepada Jae.

"Kayaknya udah pas. Eh... Tapi kayaknya kurang maju deh."

Jisung memajukan sofa itu beberapa senti.

"Sekarang udah?"

Jae tampak mengangkat kedua tangannya, dan membentuk pose kamera dengan jari telunjuk dan jari jempol kedua tangannya.

"Kayaknya kemajuan."

Jisung lagi lagi mendorong sofa itu ke arah yang diinginkan Jae.

"Ada lagi?"

"Geser ke kiri dikit, jangan terlalu mepet sama meja, tapi jangan terlalu jauh, usahakan 70% deket, 5% persen jauh."

"Lah? 25%nya kemana, Pa?"

"Ilang digondol kucing."

"Lho? Emang kucing suka makan presentase, ya?"

"Gak tahu, Ji."

"Bukannya suka ikan?"

"Jaman udah berubah, Ji. Kucing sekarang makannya bukan ikan lagi."

"Terus apa?"

"Siomay."

"Wah... Kucing gaul tuh."

Mari kita tinggalkan percakapan bapak dan anak sulungnya yang tidak berfaedah itu. Sekarang, kita beralih ke Seungmin dan Wonpil.

"Bas, itu dreamcatchernya geser dikit ke kiri," seru Wonpil kepada Seungmin yang sedang menggantungkan dream catcher di atas jendela kamar Jisung.

"Disini, Ma?" tanya Seungmin kepada Wonpil yang langsung dihadiahi acungan jempol dari sang Mama.

Seungmin pun turun dari kursi yang tadi dia gunakan untuk menggantungkan lingkaran dengan benang benang tersebut.

"Wah... Bagus ya, Ma!" seru Seungmin saat melihat dreamcatcher yang tergantung di atas jendela kamar Jisung.

Wonpil mengangguk, mengiyakan ucapan anaknya itu.

Kebetulan, jendela kamar Jisung sedang dibuka, jadi dreamcatcher dengan warna biru, ungu, hijau tersebut terlihat mengalun indah karena tertiup angin.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rusuh Family [Stray Kids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang