BAD BOY 07

508 81 38
                                    

REMAKE

❝Can I hold your hand?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝Can I hold your hand?.❞

°°°

"Kita ngapain ke Mall?" tanya Mayra setelah keduanya turun dari mobil.

"Ngapain kek." jawab Haruto berjalan mendahului Mayra.

Mayra menyamakan langkah keduanya, menggerutu atas sikap Haruto yang sibuk dengan dunianya sendiri.

"Ya udah, aku balik aja ya? Kamu juga sibuk sendiri sama ponsel kamu."

Mayra sudah siap membalikan badannya, tapi lengannya dicegah oleh Haruto. Lelaki itu memasukan ponselnya kedalam saku jeansnya dan berdecak.

"Beres, kan? Gak usah banyak drama."

Haruto kembali melangkah dengan Mayra di belakangnya yang menggerutu dan mengumpat dalam hati, untung sayang.

"Haruto liat deh," tunjuk Mayra, membuat Haruto melihat arah yang ditunjuk Mayra.

Tak jauh dari mereka ada pasangan yang sedang saling gandeng dan tertawa bahagia, Mayra melirik tangannya dan juga tangan Haruto. Mendongak untuk melihat reaksi Haruto, Mayra menghela nafas saat tatapan Haruto yang bingung. Dasar tidak peka!

"Kenapa?" tanya Haruto melirik pasangan itu sejenak sebelum fokus sepenuhnya kepada Mayra yang cemberut.

"Gandengan." rengek Mayra menggoyangkan tangannya meminta di gandeng.

"Lo udah besar, ngapain di gandeng-gandeng segala. Gak bakal ilang juga."

Haruto kembali melanjutkan langkahnya, Mayra menyamakan langkah lebar Haruto dengan kembali bersuara.

"Kamu gak peka tau gak? Kamu liat mereka, romantis, kan?"

Haruto menoleh sekilas. "Iri?"

Dengan cepat Mayra mengangguk, Haruto berdecak.

"Pacaran aja sama tuh cowok."

"Ih tapi kan aku sayangnya sama kamu. Gimana sih!"

"Tadi katanya iri sama mereka. Ya udah pacaran aja sama tuh cowok."

"Kok gitu?! Kamu gak sayang sama aku?"

"Gak."

"Ya udah."

Mayra mencebikkan bibirnya kesal. Haruto berkata seperti itu dengan wajah datarnya, membuat Mayra ingin sekali mencabik cabik wajah yang sialnya tampan itu. Melihat Haruto yang kembali berjalan tanpa berniat menggandeng tangannya pun membuat ide jail Mayra muncul.

Mayra mengedarkan pandangan, sampai dimana Mayra menangkap sosok laki-laki yang berjalan sendiri. Mayra belok kanan menghampiri lelaki itu.
Mayra menoleh kearah Haruto, lelaki itu sedang menatap kearahnya. Mayra menjulurkan lidahnya.

𝐁𝐀𝐃 𝐁𝐎𝐘 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang