REMAKE
❝Show what a jerk is.❞
°°°
"Bara, balikin buku gue!!" teriak Mayra mulai emosi."Nyontek May, jangan pelit-pelit sama cogans. Oke?" Mayra memutar bola matanya malas
Ketika Mayra dan Tiya sampai kelas, ternyata teman yang lain sedang mengerjakan tugas kemarin di sekolah. Bahkan ada yang terang-terangan meminta jawaban. Seperti Bara contohnya, baru saja duduk dan berniat mengoreksi kerjaanya, tiba-tiba Bara sudah merebut bukunya.
Karena lelah, akhirnya Mayra mengikhlaskan Bara mencontek tugasnya. Mendudukan bokongnya di sebelah Tiya yang sedang memoles liptint dengan layar ponsel sebagai cerminnya.
"Mau?" tawar Tiya.
"Boleh deh, dikit aja." balas Mayra.
Mayra yang tak paham dan tak selihai Tiya dalam urusan make up pun membiarkan Tiya memoleskan liptint itu di bibirnya, tidak tebal karena memang bibirnya yang sudah pink alami.
"Masih sakit?" tanya Tiya lirih, takut yang lainnya mendengar.
Mayra meringis kecil. "Masih perih sedikit."
Tiya menepuk-nepuk bahu Mayra. "Nanti juga sembuh sendiri, percaya sama gue."
"Galang." Mayra menoleh kearah pintu saat mendengar Tiya berucap.
Di sana ada Galang, dan Haruto di sebelahnya. Membuat Mayra mengalihkan tatapannya dan menunduk. Mayra tahu jika Haruto masih menatapnya, maka dari itu Mayra memilih mencoba menyibukan diri membaca buku novel Tiya.
Tiya? Temannya itu sudah menghampiri Galang, dan entah kemana sudah menghilang.
"Kenapa?"
Mayra mendongak, di depannya sudah ada Haruto dengan pandangan lurus dan kedua tangan dimasukan kedalam saku. Tebar pesona, hem?
Mayra berdecak dalam hati, pasti Haruto sengaja tebar pesona. Mengingat dikelasnya banyak siswi cantik.
"Haruto, ngapain kesini? Pasti mau tebar pesona kan?"
Haruto mengeryitkan alisnya, ini Mayra kenapa? Cemburu, huh? Haruto tersenyum kecil, sangat kecil sampai tidak ada yang bisa melihat lelaki itu tersenyum.
"Gak usah mikir buruk, bisa?"
Mayra memilih memfokuskan dirinya membaca novel yang entah ia pun tidak tahu isinya apa, yang penting ia bisa mengalihkan debaran jantungnya saat Haruto terus memperhatikannya.
"May, ikut gue." Haruto menarik Mayra keluar kelas. Jujur Haruto kesal di acuhkan seperti tadi.
Haruto mengajak Mayra menuju kantin, disana sudah ada para sahabatnya dan juga Tiya. Tetapi Haruto memilih tempat yang lumayan jauh dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐀𝐃 𝐁𝐎𝐘
Fanfiction❝This relationship can only end if I tell you to go.❞ . . . Note : cerita ini pernah diupdate dan udah end, bahkan udah ada sequelnya. ini full remake.