❝This relationship can only end if I tell you to go.❞
.
.
.
Note : cerita ini pernah diupdate dan udah end, bahkan udah ada sequelnya. ini full remake.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝Don't be jealous and don't be insecure with him.❞
°°°
"Haruto, kita ngapain kesini?"
Tanpa berniat menjawab, Haruto membuka pintu sebelah Mayra menyuruhnya untuk turun.
"Haruto,.." panggil Mayra yang lagi-lagi tak mendapat sahutan.
Haruto menarik tangan Mayra untuk masuk kedalam, Mayra jelas menolak dan mencoba memberontak. Tapi apa daya, tenaga Haruto jelas lebih kuat.
Mayra bergidik melihat semua orang yang ada di club ini. Mayra juga tidak tahu kenapa Haruto mengajaknya ke tempat seperti ini.
Mayra hanya bisa pasrah mengikuti langkah Haruto menuju lantai dua, Mayra sedikit lega karena di lantai dua tidak seramai dan seberisik lantai satu.
"Gila lo Haruto."
Itu suara Jayden, Mayra menunduk tidak berani menatap kedua teman Haruto. Mungkin kalo ada Yoshi, Mayra akan meminta Yoshi untuk membawanya pergi dari sini.
Haruto menghiraukan ucapan Jayden, menyuruh Mayra untuk duduk di sebelahnya. Awalnya Mayra ragu, tetapi karena hanya tempat duduk di sebelah Haruto yang kosong, mau tidak mau Mayra menurut.
"Lo gak gila kan?" Satria bertanya dengan wajah heran, kerasukan dimana ini bocah. Pikirnya.
"Kalo gila gue gak mungkin disini." jawab Haruto melirik Mayra yang terlihat tidak nyaman.
Apalagi baju Mayra yang tanpa lengan, Haruto berani bertaruh pasti pacarnya ini kedinginan. Haruto mengabaikan itu, ada hal yang perlu dia tunjukkan kepada pacarnya.
"Hei, ganteng." seru seorang perempuan cantik berpakaian seksi. Mayra melotot saat tiba-tiba perempuan itu duduk di pangkuan Haruto.
Mayra mengalihkan pandanganya saat perempuan yang duduk di atas Haruto mencium pipi Haruto sembari tersenyum sinis.
"Ini belum seberapa, Mayra sayang." Mayra merinding mendengar bisikan Haruto.
Menolehkan wajahnya berniat melihat ekspresi Haruto, wajah Haruto seperti biasa. Lalu tanpa sengaja Mayra melihat kedua tangan Haruto yang sudah ada dibelakang perempuan yang entah siapa namanya.
Mayra menutup mulut dan memejamkan matanya saat melihat adegan tak senonoh keduanya. Mayra membuka matanya sedikit, saat itu juga tangis Mayra pecah melihat secara langsung bahkan dekat Haruto dan perempuan itu berciuman intim.
