"hah! Kenapa susah banget sih?? om! Bantu minhee dong jangan main terus!" sorak bocah bersurai lembut dengan raut kesal yang terlihat menggemaskan. Daniel sebagai adik sepupu Jaehyun memutar bola matanya malas.
"ini lebih penting, sana cari di gugel"
"nggak! kata bunda tae gugel bisa bikin kita bodoh!"
"dih kata siapa? Ngaco ah"
Minhee kepalang kesal, lantas ia menginjak kaki Daniel dengan sekuat tenaga membuat sang empuk terjengit kesakitan."apa sih?!"
"ban.tu.in!"
🐹
"
om ada telpon" minhee terganggu karena suara dering telpon dari ponsel milik Daniel. Lalu tanpa ba bi bu Daniel langsung mengangkatnya.
"halo?"
"minhee lagi ngapain?" penelpon nya adalah taeyong.
"kerjain pr kak" tangan Daniel iseng menjambak surai coklat milik minhee.
"om sakit!"
"niel! Kaku apain anaknya?! Jangan jahil!"
"apasih kak cuman narik rambutnya doang ah, berlebihan banget" ujar Daniel malas.
"ck! Sehabis kerjain pr antar minhee ke sini"
"imbalanya?"
"coklat sekardus! Udah ah kakak pengen ngadu aja ke jihyo. Mau aja pacaran sama modelan kaya kamu"
Mata Daniel membola, "heh kak—"
Tutt...
Seketika tawa minhee meledak, "makan tuh! Hahahaha!"
Entah kesekian berapa kali Daniel berdecak dan mendengus malas kali ini ia mencubit pipi gembil bocah berusia 10 tahun itu.
"udah ah, sana selesaiin abis itu kita nyusul ke kak tae"
°
°
TBC
Ngebosenin ya? :(
°
°
