🐦노민

3K 312 2
                                    

"maa Jeno pulang!"

kedua bocah itu berlari kearah wanita cantik dengan apron yang ia kenakan, sang ibu sedang memasak.

"wah anak mama udah pulang ya, ayo sana mandi dulu habis itu makan siang" mama mengecup kening jeno, lalu si tampan tersenyum hingga matanya menjadi seperti bulan sabit.

"ma, jeno tadi ketemu jaemin. Kasian dia ma jadi jeno ajak pulang deh" ujar jeno sambil menengok kearah belakang nya. Ah mama baru menyadari sosok munyil yang dibawa jeno.

mama tersenyum. "jeno, ajak dia mandi juga ya"

"siap ma! jaemin ayo!"

🐦

Setelah keduanya menyelesaikan kegiatan mandi mereka, sebelum pergi untuk makan siang jeno mengajak jaemin pergi ke balkon kamarnya.

"bagaimana na? bagus kan" senyum jeno mengembang begitu juga jaemin.

"iya kak! nana suka disini" jawab jaemin dengan nada sumringah.

"rumah nana dimana? Jeno nggak pernah liat nana disekitar komplek atau sekitar sekolah"

mimik wajah jaemin tiba tiba menjadi murung, seakan tau keadaan jaemin, jeno memutuskan untuk memeluk hangat si munyil.

"jaemin tinggal bareng jeno aja ya"

lagi-lagi, jaemin merasakan sesuatu yang bergejolak dihatinya.

🐦

Ruang makan bersuara karena gesekan antara piring, sendok dan garpu. Sesekali kedua bocah tampan dan manis berbicara.

Namun ketika tengah tertawa bersama, semua orang dikejutkan pintu terbuka lebar dan menampakkan pria tampan dewasa dengan setelan kantornya.

"papaa!" jeno berlari kearah sang papa lalu memeluknya erat.

"wah jagoan papa udah pulang ternyata, ga ada kelas tambahan ya?"

Si tampan mengangguk dan tersenyum lebar. "papa! Jeno mau nana tinggal sama kita, kasian dia pa" mata sang papa menangkap si manis lalu tersenyum lembut, mengusap surai kecoklatan milik si tampan.

"udah minta Izin mama belum"

"udah pa! Mama setuju kok"

Papa mengangguk sebagai tandanya ia setuju si manis tinggal bersama mereka. Lagi pula, Jeno pasti kesepian saat kedua orang tuanya pergi bekerja.

"yey! Perkenalkan ini Na Jaemin, manis ya pa anaknya! "

Berakhir dengan mereka berbicara santai diselingi oleh gelak tawa.

°
°
°
TBC
°
°
°

Masa Kecil ¦ NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang