[Tahap Revisi. Akan ada Revisi Alur]
"Kita itu beda, Suk" Hani menghentikan langkahnya ditengah hujan deras yang mengguyur kota Seoul pada malam itu.
Kisah si Peluncur buku-buku Fiksi asal Indonesia dan Choi Hyunsuk, Idol Kpop ternama dengan group b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- DIFFERENT -
-Cafe Jeju, 15:00 PM-
"Lu beneran mau balik sekarang, Han?" tanya Hyunsuk.
Astaga, Hyunsuk baru saja sampai. Dan ditinggal seperti itu saja? Hey, Hyunsuk merasa digantung.
Bukan gantung diri.
Digantung-
Itu, lho.
Aduh- author jomblo soalnya:>
"Iyaa, tiba-tiba Dae-Hya minta balik tadi" sahut Hani. Dia sedikit tidak enak. Tapi mau bagaimana lagi? Dia jujur, kok.
"Kapan balik? Malem?" tanya Hyunsuk, lagi.
"Gue dari sini, langsung on the way" jelas Hani.
"Hmm- yaudah. Hati-hati, ya. Gue malem juga ada schedule, nih" Hyunsuk tersenyum.
"Yaudah. Lu juga take care, ya! Jangan begadang walaupun ada schedule" ucap Hani sambil mengaduk-aduk chocolate latte-nya.
"Yaudah, Suk. Gue mau balik, ya. Take care, fighting!" Hani berdiri dan tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arah Hyunsuk.
"Gue anterin sampe depan" ucap Hyunsuk.
"Kayak mau kemana aja gue, Suk" Hani terkekeh kecil.
Dia salting.
Hyunsuk dan Hani berjalan pelan sambil sedikit mengobrol.
Dan mereka berpisah arah. Hani ke kanan, dan Hyunsuk ke kiri. Seperti di drama-drama, ya! Hehe.
Author ikut salting.
Hani langsung pergi ke hotel dan ternyata dia sudah ditunggu diparkiran hotel.
"Lah? Udah nungguin gue ternyata" Hani menghampiri Yuna dan Somi.
"Iya, lah. Dae-Hya nya udah ngebet, tuh" keluh Somi.
"Trus. Dae-Hya nya kemana sekarang?" tanya Hani.
"Katanya mau beli minum" ucap Somi.
"Minum apaan? Udah hampir setengah jam dia pergi, Som. Hampir kayak Hani, dah" keluh Yuna.
"Sabar, aja" Hani mengacungkan jari jempolnya.
"He'em"
Setelah 10 menit menunggu. Dae-Hya belum juga muncul. Yuna tambah merasa jengkel.
Entah kenapa. Semenjak kemarin, Yuna merasa ada yang berbeda dari Dae-Hya.
Seperti ada yang mengganjal.
Yuna pun ber positive thinking. Tapi, Yuna tetap lah Yuna. Dia masih saja merasa jengkel terhadap Dae-Hya.
"Ada apa, sih?"
-• DIFFERENT •-
"Darimana, Hyung?" tanya Junghwan saat Hyunsuk sedang menata sepatu-sepatu nya.
"Ketemu sang gebetan" ucap Asahi yang tiba-tiba lewat.
"Ngaco!" tangkis Hyunsuk dan menghampiri Junghwan.
"Hyung punya gebetan?" tanya Junghwan.
"Engga! Jangan percaya si Asahi. Ngaco dia, tuh" ucap Hyunsuk.
"Yaudah, Junghwan mau ke kamar lagi. Hyung istirahat, ya. Nanti kalau tiba-tiba dipanggil manager, gimana? Hehe" Junghwan tersenyum kecil dan berlari ke kamar nya.
"Okee!" Hyunsuk ikut tersenyum melihat 'uri maknae' yang bertingkah menggemaskan.
"Capek juga, gan" Hyunsuk memasuki kamar yang dia dan Jihoon tempati.
"Udah balik, Suk?" tanya Jihoon.
"Udah, lah" sahut Hyunsuk.
"Eh? Tumben sepi-sepi aja, Hoon. Pada kemana?" tanya Hyunsuk sambil menengok ke arah Jihoon.
Tunggu-
Jihoon terlihat tidak seperti biasanya. Dia kenapa terlihat marah. Atau dia badmood?
Dia tidak mungkin datang bulan, kan?
"Ngaco!"
"Hoon. Lu kenapa?" tanya Hyunsuk, lagi.
"Liat artikel yang gue kirim" ucap Jihoon dan dia keluar dari kamar.
"Cuek banget, sih" Hyunsuk langsung mengecek ponselnya.
- Park Jihoon Heh. Apa maksud!? sent you a link -
"Kenapa, nih?!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah?" Hyunsuk terkejut. Hampir saja dia membanting ponselnya kebawah.
Hyunsuk bingung, dan mulai men-scroll artikel tersebut.
![DIFFERENT • ft. Choi Hyunsuk ✔ [TAHAP REVISI]](https://img.wattpad.com/cover/245993682-64-k524123.jpg)