Diskusi [ 29 ]

93 19 12
                                    

- DIFFERENT -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- DIFFERENT -

-Lobi, 10:24 AM-

"Lu masih beruntung, Han" ucap Somi sambil menghampiri Hani yang sedang duduk.

"Maafin gue, ya? Kemarin gue kebawa emosi. Gue ga mau sampe lu dikeluarin karna ini" lanjutnya dan duduk disebelah Hani.

"Makasih udah selalu dukung gue ya, Som" Hani menoleh ke arah Somi.

Dia tersenyum.

"Ga perlu bilang makasih. Justru gue yang mau bilang makasih, karna udah mau nampung temen kayak gue" Somi ikut tersenyum.

"Bisa aja, Som" Hani menepuk lengan Somi pelan.

"Gue kepikiran. Hyunsuk gimana ya?" lanjutnya sambil menghela nafas.

"Support dia, yuk. Bareng-bareng!" ucap Somi.

"Gue ikut aj-"

"HANI HANI HANI, SOM! ASTAGA-"

Itu Yuna.

Mengapa dia berlari-lari seperti itu? Tidak ada maling, kan?

"Kenapa, heh?" tanya Somi.

"Woi, Yun! Sabar- dong-!" Chaeyoung menyusul Yuna sambil mengelap keringatnya dibawah kelopak mata.

"Ah, iya! Maaf, eon" ucap Yuna dan merangkul pelan Chaeyoung.

"Masih istirahat. Ikut kita ke kantin bawah, ya?" ajak Chaeyoung sambil mengedarkan penglihatan nya ke Somi dan Hani.

"Iya-iya, ayo!"

Mereka berempat berjalan pelan menuju kantin bawah kantor Yuna, Somi dan Hani.

Tadi Yuna dan Chaeyoung terlihat terburu-buru.

Lalu-

Chaeyoung tidak kerja? Bukannya dia ada jadwal? Kan dia baru saja kembali dari Australia.

"Gue pesen minum. Kayak biasa, kan?" tanya Chaeyoung saat mereka sudah menempati satu tempat duduk.

"Iyaa!" sahut Somi.

"Oke" Chaeyoung berjalan cepat menuju kasir dan memesan minuman untuk mereka berempat.

"Jadi kenapaa?" tanya Hani.

"Gue tau lu pasti khawatir kan sama keadaan Hyunsuk kedepannya?" Yuna melirik ke sekitarnya.

"Iya, lah! Gile aja ngga, Yun!" tegas Somi. Astaga, kenapa jadi Somi yang emosi?

"Sabar, sabar. Gue tau gimana caranya biar Hyunsuk bisa bertahan lama disana dan ga ada hate comment untuk dia, agensi, dan grupnya" jelas Yuna.

"Nih, nih!" Chaeyoung memberikan ponselnya--

Bukan, itu ponsel Yuna.

Setelah meletakkan ponsel Yuna, Chaeyoung duduk di kursi kosong sebelah Yuna.

"Kita harus tau siapa yang bikin artikel itu. Dan kalian harus klarifikasi"

"Kenapa kalian jalan dan apa hubungan kalian sebenarnya"



•- DIFFERENT -•




"Gimana?" tanya Haruto dan menoleh ke arah Hyunsuk.

"Panggil Asahi, deh" Hyunsuk menoleh ke arah Haruto dan kembali mengutak-atik laptop miliknya.

"Asahi Hyung! Sini, deh!" panggil Haruto.

"Kenapa?" Asahi memasuki kamar Hyunsuk. Astaga, berantakan sekali.

"Berantakan banget" bisik Asahi.

"Yeuh, bantu gue sini!" Hyunsuk menoleh.

"Iya-iya. Kenapa?" tanya Asahi sambil menghampiri Hyunsuk.

"Lacak nomor ponsel ini, deh. Gue lupa caranya. Haruto juga, tuh" ucap Hyunsuk sambil menggeser kursi nya.

"Ooh. Yaudah, sini" Asahi duduk disebelah Hyunsuk dan mulai mengutak-atik laptop nya.

"Emang buat apa?" tanya Asahi.

"Ngelacak siapa yang udah nyebarin artikel gue itu" sahut Hyunsuk sambil bertopang dagu.


Asahi menoleh.


"Iya, si DXHYXXXA"


Asahi tiba-tiba terkaget dan membersarkan matanya.

"H-hah?"







































- DIFFERENT -

Ada yang tau siapa dalang dari ini semua?

Click ☆ and comment juseyoo-!

DIFFERENT • ft. Choi Hyunsuk ✔ [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang