Pindah | O1

730 64 9
                                    

ㅡ DIFFERENT ㅡ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅡ DIFFERENT ㅡ

04:25 AM, Jakarta, Indonesia.

ROTI SARRY ROTI TERERET TET-tit

"Astaghfirullah! Siapa yang ganti ringtone alarm sih? Kalo gini alarm nya, pasti kaget gue" Hani membuka matanya dan segera mematikan alarm nya.

"Woi, Shubuh, woi! Jangan keb-"

"Iya udah bangun, bang!" sahut Hani sambil beranjak dari tempat tidur.

"Asik bisa bangun sendiri" sahut seseorang dari balik pintu kamar Hani.

"Kurang segalon mineral tuh kayaknya" Hani bergegas masuk ke kamar mandi untuk mandi dan mengambil wudhu.

"Morning, sarapan dulu, Han!" sapa tante Yuju saat mendengar Hani menarik perlahan kursi meja makan.

"Iyaa, tante kuuu~" sahut Hani.

"Abang mana, Han?" tanya tante Yuju yang buru-buru menaruh semangkuk sayur ke meja makan.

"Bang Jun? Owalah, paling dia masih molor tan. Kan di-"

"Wah ngada-ngada ni bocil. Jangan dipercaya, tan!" Yeonjun memotong pembicaraan Hani dengan cepat.

"Lah?!"

"Udah, diam. Kata mama kamu, papa sama mama pulangnya bakal diundur lagi. Perusahaan papamu di Jepang butuh dana yang lumayan besar" jelas tante Yuju, dia meletakkan sepotong sosis ke piring milik Hani.

"Diundur lagi? Gitu aja terus!" keluh Hani, kesal.

Papa dan Mama menetap di Jepang sudah hampir 1 tahun. Hani sudah terbiasa seperti ini sejak dirinya masuk Sekolah Menengah Pertama.

"Gapapa, dek. Sabar, ya! Kan ada abang Yeonjun yang sangat tampan dan akan melindungimu, yakan?" sahut Yeonjun sambil menaik-turunkan alisnya.

"Idih, idih. Mending gue bucinin Asahi ya kan?" dengan cepat, Hani meraih ponsel nya dan menaik-turunkan alisnya seperti kakak sulungnya.

"Idih, dia mulu! Terserah, lah. Oh iya, lu hari ini disuruh ke gedung kan?"

"Em, iya! Masa Hani dipanggil sama pak Ilham, tan! Kenapa, ya?" Hani bingung sendiri.

"Ikutin atasanmu itu aja lah, Han. Jangan lupa Basmalah!" jawab tante Yuju, dia memang suka menasihati Dayra seperti itu.

"Siap, tante cantik!"

Hani menyelesaikan sarapannya dan bergegas bersiap untuk berangkat kerja. Selain sering menerima job pemotretanㅡendors, Hani juga bekerja sebagai penulis. Ia dinaungi oleh sebuah Perusahaan besar. Penulis aja ada naungannya segala.

"Jinny udah jalan belum, ya?" Hani meraih ponsel nya yang sedang di-charger diatas meja.

ting!

DIFFERENT • ft. Choi Hyunsuk ✔ [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang