Rencana? | 2O

132 22 4
                                    

-- DIFFERENT --

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-- DIFFERENT --

-Cafe, 10:34 AM-

"Gimana lu bisa tau jadwal gue? Ga usah berlebihan" tegas Hani.

Laki laki didepannya mengerutkan dahi, "Lu sendiri yang bilang" elaknya. Giliran Hani yang mengerutkan dahi. "Kapan?" 

Asahi menghela nafas, "Kemarin, kan? Ga inget?". Hani berdecak, "Lo nguping?" 

"Ngapain coba"

"Dasar" gumam Asahi yang membuang mukanya ke arah luar cafe.

"Maaf! Gue ga nuduh lu yang ngga-ngga juga, kok!" Hani menunduk. Yang hanya dibalas deheman singkat dari laki laki didepannya.

"Ih marah?" Hani melirik Asahi yang masih fokus pada jalanan diluar cafe.

"Engga" ucap Asahi.

"Astaghfirullah!" Hani tersentak.

"Eh!? Apaan, sih?" Asahi menoleh menatap Hani heran.

"Gue mesti balik ke kantor! Bye-bye!" Hani merapihkan kemejanya dan langsung berjalan cepat keluar cafe.

"Jangan buru-buru, hati-hati" ujar Asahi yang mengikuti arah jalan Hani sampai keluar dari cafe.

Hani mengendarai mobil sewaannya kearah kantor dengan kecepatan diatas rata rata. Memarkirkan mobil dan segera menaiki lift yang sudah baik.

"PDKT nya jadi, Han?" Somi menoleh ke Hani yang duduk tepat disebelahnya.

Pertanyaan aneh, batin Hani mencelos.

"Lu sama Asahi tadi, lho!" lanjut si Ratu kanjeng Somi.

"Ngawur! Orang gua cuma nanya dia doang trus udah selesai" jawab Hani.

"Gitu banget, dah?" Somi merapihkan tasnya dan menaruhnya di jok mobil dibelakang.

"Ya trus harus gimana coba, Som?" sewot Hani.

"Selow, sist~ Ya gitu, kek! Kencan gelap bareng dia, gitu!" Somi kembali duduk di kursi sopir.

"Keterlaluan lu! Mustahil banget, Som! Tapi kalo dia mau sih, gapapa" Hani mengakhirinya dengan ketawa keras.

"Berisik, Han! Gue mau jalanin mobil" tegur Somi.

"Ga salah, Som? Biasanya kan lu yang paling berisik" Hani memakai sabuk pengaman nya.

DIFFERENT • ft. Choi Hyunsuk ✔ [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang