Dufan [ 55 ]

40 5 5
                                    

- DIFFERENT -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- DIFFERENT -

Dayra sedang menuntun 2 kopernya masuk kedalam mobil. Lalu ia masuk kembali kedalam rumahnya untuk berpamitan.

"Ma, selalu kunjungi Dayra" rengek Dayra.

"Iya, sayang. Jef, titip anak Mama" Mama tersenyum cerah.

"Iya, Ma. Kan sudah tanggung jawab Jefano, hehe" Jefano terkekeh malu sambil menenteng tas besar berisi baju-baju dan barang Dayra.

"Selebihnya nanti Papa yang packing terus kirim ke rumah kalian, ya" Papa mengelus lembun pucuk kepala Dayra.

"Iya, Pa. Tapi seharusnya kalian ngasih tahunya bukan kemarin" Dayra merenyitkan dahinya.

"Kan sesurupris" sahut Farrell yang sudah rapi dengan kemejanya.

"Kakak mau kemana?" tanya Mama.

"Ke rumah Yeji, dia mau main kesini" ucap Farrell.

"Ohh, ajak aja. Ajak sini, Mama mau ngobrol. Kangenn" Mama terkekeh lucu.

"Yahh, berarti Dayra ga ketemu Yeji?" Dayra sendu.

"Lah, lu sama suami lu aja" celetuk Farrell.

"Kak, jangan sampe cobek sambel didapur melayang ke kamar lu, ya" ancam Dayra.

"Eh, jangan!"

"Tau, deh. Pa, tuh kakak! Dayra mau bantuin kak Jefano, aja!" Dayra menghentakkan kakinya dan berjalan menyusul Jefano diluar.

"Kak, jangan gitu, ah" tegur Mama.

"Gapapa, Ma" Farrell terkekeh kecil.

"Hadehh, Papa pusing kalo lihat kalian bertengkar" Papa memijat dahinya.

"Sabar, Pa" Mama mengelus lengan suaminya itu.

"Ma, Pa, Rel. Kami mau berangkat" pamit Jefano. Dayra mengikutinya dibelakang.

"Ma, Pa. Mau berangkatt.." Dayra mendesah pelan.

"Senyumnya anak Papa gimanaa?" hibur Papa.

Dayra tersenyum.

"Gitu, dong!" Mama menepuk bahu Dayra.

"Iya, Jef. Hati-hati" ujar Papa.

DIFFERENT • ft. Choi Hyunsuk ✔ [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang