Second | O8

232 33 16
                                    

-- DIFFERENT --

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-- DIFFERENT --

"Thank you, bro!" Hyunsuk ber 'tos' ria dengan Haruto.

"Gila, sih. Hyung! Jangan sering nekat kayak gini, hyung. Ruto takutㅡ" keluh Haruto.

"Ngga, To. Gue yakin" Hyunsuk mengulas senyum tipis.


"Hmm. Besok mau kayak gini lagi, hyung?" Haruto mulai berjalan ke arah ruang santai.

"Ga tau, deh. Nanti gua sambil nge-DM dia aja" Hyunsuk gemas sendiri.

"Semangat, bang!"

Hyunsuk terkekeh lucu.

"Ada apa, nih? Ghibah ga ngajak gue. Wah parah, sih" sahut seseorang yang langsung merebut kaleng soda yang sedang Hyunsuk pegang.

"Weh, parah banget emang!" Hyunsuk melanjutkan.

"Junkyu hyung! Gue mau nanya, nih" Haruto terdiam sejenak.

"Apaan? Tanya aja kali, cintah"

"Masih lurus kan, Jun?"

"MASIH! YA AMPUN!" omel Junkyu, tidak terima dengan omongan Hyunsuk.

"Ya berjanda doang, Jun"

"Kasihan ya masih muda udah jadi janda" oceh Junkyu melirik Hyunsuk.

"Ga gitu konsep nya, Jun!"

Junkyu mendelik geram.

"Gue kaga jadi nanya, deh" keluh Haruto merasa terkacangi.

"Tanya aja, kenapa?"

"Kan gini, hyung. Gue mau nyoba masak, hehe" Haruto tertawa garing. Dia sudah tau apa yang akan terjadi, akhirnya dia siap-siap untuk menutup telinga.

"Heh! Ngada-ngada lu adeknya Naruto Shippuden! Ga ada! Kebakaran nih asrama! Mau ganti lu?"

Bisa sampe malem nih ceramahnya.

"Kagak, ye. Gue ga ngadain lomba masak juga, To. Ga usah, ga usah. Biar gue, Junkyu sama Doyoung aja udah, yaaa" oceh seseorang yang tengah berkacak pinggang.

"Betulan emak-emak si Jihoonie hyung, ya?" Junkyu menyenggol lengan Hyunsuk.

"Udah satu abad lu tinggal sama dia, Jun. Masa iya ga tau, sih?" jawab Hyunsuk, sama-sama berbisik.

DIFFERENT • ft. Choi Hyunsuk ✔ [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang