.
.
.Hari ini aku harus meminta penjelasan kepada Kak Jibeom dan kak Yena.
Kemarin setelah dari minimarket, kak Donghyun mengantarkan ku kerumah. Aku pun berterima kasih padanya.
Tapi, aku tidak menemukan Kak Jibeom atau kak Yena dirumahku. Entah kemana perginya dua manusia itu.
Mama yang kutanya pun, hanya menjawab.
"Bukannya dia pergi sama kamu tadi, dek ?"Sejak pagi ini, mama sudah berangkat ke arisan di rumah temannya. Sedangkan papa juga sudah berangkat kerja.
"KAK JI ! Kemarin kakak kemana sihhh ?! Masa aku ditinggalin berdua sama Kak Donghyun." Rengekku.
Kak Jibeom yang baru keluar kamarnya sepertinya cukup terkejut. Namun ia tetap berjalan santai ke arahku yang duduk di sofa depan tv.
"Itu kakak kasih kesempatan supaya kamu baikan sama Donghyun." Jawabnya.
Aku mendengus pelan, "baikan apanya."
Okelah, karena kemarin sudah terlewat. Akan aku biarkan.
"Kamu ada kelas kan, dek ? Jam 9 nanti. Sana siap-siap." Kata kak Jibeom.
Aku melihat jam dinding, dan benar saja. Sudah waktunya aku siap-siap.
Aku segera mandi dan memakai baju yang cocok. Tak lupa menata rambutku agar terlihat semakin rapi.
Kubuka tasku untuk mengambil liptint yang biasa kupakai. Tapi, oh ...?
Liptint nya kenapa tidak ada ?
Aku panik. Tidak mungkin kan, ketinggalan di mobil kak Donghyun ?
Aku bukan seseorang yang sangat berminat dengan make up. Jadi aku hanya memiliki pelembab wajah, bedak, dan juga satu liptint.
Mau tidak mau aku hari ini keluar tanpa liptint ku. Tidak ada pilihan lain.
.
Kulihat ponselku yang sedikit bergetar tanda ada pesan masuk.
😗✌🏻💕
Sepertinya liptin... (3)Aku mengernyit bingung saat melihat pengirim pesan. Apa-apaan nama ini...
Oh, itu kak Donghyun. Dulu aku menamainya karena.. entahlah sepertinya lucu saja.
Ini sudah cukup lama semenjak ia tidak mengirimkan aku pesan. Beruntunglah, aku tidak memblokir nomornya.
Aku membuka pesan tersebut dan mengganti namanya terlebih dahulu sebelum menjawab soalnya.
📱
Ex
|Punya kamu ?
|Sent a photo
|sepertinya liptint kamu tertinggal.Iya itu punyaku|
|Aku akan antar
|Mari bertemu
|Kafe WL, jam 2
|Aku tunggu.📱
Aku mendengus pelan. Kafe itu jauh dari rumahku. Jauh juga dari kampusku.
Aku juga tidak tahu kenapa kak Donghyun memintaku bertemu disana. Setahuku, itu juga lumayan jauh dari rumahnya. Kecuali jika dia sudah pindah rumah.
Tapi yaudahlah, toh aku yang memang membutuhkan liptintnya.
.
.
Segera setelah kelasku berakhir, aku membuka ponselku untuk memesan ojek online untuk menuju kafe WL."Ness ! Belum pulang ?"
Aku menoleh saat merasa namaku dipanggil. Diantara banyak orang. Hanya ada satu yang biasa memanggil ku dengan nama itu.
Kak Jaehyun.
Iya. Kak Jaehyun yang kubilang tidak terlalu dekat denganku.
Meski kubilang tidak terlalu dekat. Ia memang tetap bersikap baik, dan selalu menyapaku saat bertemu tanpa sengaja dan tidak dengan Kak Jibeom. Mungkin karena memang sifatnya yang ramah pada siapapun.
Anehnya, kadang ia tidak sadar kalau aku sebenarnya bernama lengkap Nessa Chaewonra yang biasa dipanggil Chaewon, bukan Nessa.
"Hai, kak." Sapaku balik.
"Mau pulang ?" Tanya kak Jaehyun.
Aku mengangguk, kemudian menggeleng.
"Mau pulang, tapi gak kerumah. Mau ke kafe WL dulu kak." Jawabku.
"Bukankah kafe itu lumayan jauh ? Perlu diantar ? kebetulan aku juga ada urusan ke daerah sana." Tawarnya.
Kalau yang bilang seperti ini adalah Kak Donghyun tentu aku akan dengan cepat menolaknya. Tapi kalau yang bilang kak Jaehyun, rasanya agak kurang enak menolak.
"Apa gak merepotkan kak ?" Tanyaku.
Kak Jaehyun menggeleng, "gak papa. Supaya Jibeom juga tenang, adiknya aman sama aku." Kata kak Jaehyun.
Kak Jibeom apaan, dia bahkan tidak tahu kalau aku akan bertemu Kaka Donghyun lagi.
Aku akhirnya menerima tawaran Kak Jaehyun untuk diantar ke kafe WL.
Tak lupa ku ucapkan terimakasih sebelum mobil kak Jaehyun pergi.
Tak ada tanda-tanda kak Donghyun didalam kafe. Mungkin telat.
Kupikir kak Donghyun akan datang lebih awal, karena ia bilang akan menunggu. Ternyata tidak.
Aku duduk terlebih dahulu sembari menunggu kak Donghyun.
Dan benar saja, tak lama. Kak Donghyun datang.
Namun ia tidak sendiri. Dengan seorang gadis dibelakangnya. Gadis yang sempat ku lihat memang dekat dengan kak Donghyun.
"Liptint kamu kan ?"
Kak Donghyun menyodorkan liptintku. Aku dengan segera menerimanya.
Belum sempat ku tawarkan keduanya duduk. Gadis itu sudah lebih dulu berkata,
"Ayo cepat."
Kak Donghyun terlihat berusaha melepaskan tangan gadis itu dari lengannya. Tapi gadis itu tetap memegang lengan kak Donghyun.
"Kalian sudah mau pergi ?" Tanyaku.
Si gadis mengangguk, "iya. Maaf ya, kita duluan." Ucapnya.
Aku mengangguk lantas membiarkan kak Donghyun pergi bersamanya.
Perasaan apa ini ?
Kenapa aku kesal ? Harusnya aku biasa saja kan.
Kalaupun gadis itu kini merupakan pacar kak Donghyun, harusnya bukan lagi urusanku kan ?
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE U [✓]
FanfictionBagaimana bisa orang semenyebalkan dia pernah jadi pacarku !?!