HATE U [✓]

jemput

15+ [ ! ]
.
.
.

Sebelum menjalankan mobilnya, Donghyun terlebih dahulu menjawab pesan Chaewon.

📱

Chae🐯
|Kak
|KENAPA KAKAK SELINGKUH 😭😭
|Benci banget
|Kak Donghyun jahat
|BENCI BANGET

Kamu mabuk ?|

|Pokoknya aku benvi banget
|kaj donghyun sekingkuh

Salah ketik, beneran mabuk ?|

|Kak..
|Kangen.. 😞

Kamu dimana skrg ?|

|Di sjskhsu

📱

Donghyun menutup roomchatnya dengan Chaewon. Sepertinya gadis itu benar-benar mabuk, dilihat dari typing nya yang agak berantakan.

Donghyun mengubungi Jibeom karena tahu, temannya itu pasti sedang ada disana.

Setelah Jibeom memberitahu. ia dengan segera melajukan mobilnya menuju tempat itu.

.
.
.

Donghyun berlari mencari keberadaan Chaewon. Setelah masuk sampai di tempat ini tadi. Jibeom langsung menyuruhnya masuk, dan mencari Chaewon.

Akhirnya ketemu !

Gadis itu terlihat sedikit kasihan dengan wajah merahnya akibat minum. Donghyun segera  menghampirinya.

"Chaewon ?"

Chaewon menoleh, kemudian tersenyum manis. "Kak Donghyun ? Kakak datang ?"

"Iya..aku disini. Yuk pulang."

Tanpa disuruh dua kali, Chaewon langsung menggenggam tangan Donghyun. Membiarkan pemuda itu membawanya pulang.

"Kak." Panggil Chaewon.

Donghyun menoleh, kemudian menatap gadis itu. "Hm ?"

"Kenapa kakak waktu itu selingkuh ? Terus kemarin juga, kakak nyium dia.." ucap Chaewon pelan.

"Aku gak pernah ngelakuin itu. Dan kamu tahu, kalau aku gak akan melakukan hal itu." Sahut Donghyun.

"Tapi kemarin aku melihatnya.." Chaewon balas menatap Donghyun. Mencari ketulusan di pandangannya.

"Dia nyium aku, tapi aku gak pernah balas. Aku juga kaget." Ucap Donghyun.

Chaewon menggeleng pelan, sebutir air mata turun dari pelupuk matanya.
"Tapi kak Donghyun gak menolaknya juga !"

Donghyun menghapus air mata gadis itu dengan tangannya. "Kamu benar-benar mabuk Chaewon ?"

"Jangan alihkan pembicaraan, kak."

Donghyun menghela napasnya. Ia menepikan mobilnya di pinggir jalan kemudian memfokuskan pada Chaewon.

"Kamu tahu, kalau aku gak pernah suka sama gadis lain selain kamu. Hatiku cuma punya kamu, Chaewon." Ucapnya.

"Cringe banget kak." Sahut Chaewon dengan tawa kecilnya.

Donghyun tidak mengerti kenapa Chaewon bisa tertawa kecil. Padahal sebelumnya ia menangis.

Mungkin karena sedang mabuk, pikirnya.

"Kamu perlu bukti ?" Tanya Donghyun.

Chaewon mengangguk, "kemarin kakak nyium cewek lain. Mana mungkin aku percaya lagi."

Donghyun berusaha mendekati tubuh Chaewon. Melepaskan seatbelt nya dan menatap mata Chaewon dalam.

Cup

Dalam hitungan detik, Donghyun mengecup bibir Chaewon. Gadis itu tampak terkejut.

"Itu yang kemarin dia lakukan ke aku. Aku gak membalas nya seperti yang kamu lakukan sebelumnya. Hanya terkejut." Ucap Donghyun.

"Terus ?" Lirih Chaewon, masih dengan sisa keterkejutan nya.

"Yang ini, yang namanya ciuman" bisik Donghyun.

Ia kembali mendekatkan bibirnya pada bibir Chaewon. Kali ini tidak hanya kecupan singkat.

"Mmphhh"

Donghyun mengulum bibir Chaewon dengan bibirnya. Chaewon yang awalnya hanya diam, makin lama terbawa permainan.

Donghyun melumat bibir Chaewon. Meminta akses masuk pada gadisnya.

Entah sejak kapan Chaewon sudah mengalungkan tangannya pada leher Donghyun membuat pemuda itu dengan mudah juga menahan tengkuk gadisnya. Memperdalam ciuman mereka.

Merasa kehabisan nafas, Chaewon memukul pelan dada Donghyun.

"Itu baru namanya ciuman.." bisik Donghyun setelah melepaskan ciuman mereka.

"I still hate you" lirih Chaewon.

Ia menunduk malu. Tangannya sudah kembali ke leher Donghyun tapi dirinya tidak sanggup menatap wajah pemuda itu.

Donghyun tersenyum, setelah ditatapnya gadis itu beberapa menit. Ia kembali menyatukan bibir mereka.

Cukup lama mereka bertarung mulut. Donghyun mengulum dan melumatnya, sedangkan Chaewon hanya mengikuti nya.

Hingga keduanya sama-sama kehabisan nafas, dan Donghyun mengakhiri ciuman itu dengan mengecup leher Chaewon.

Ia lantas kembali membenarkan posisi duduknya. Baru ketika menoleh lagi ke arah Chaewon, ia menyadari kalau kini gadisnya sudah terlelap.

Donghyun tersenyum kecil, kemudian membawa gadis itu pulang kerumah.

Kerumah Chaewon tentunya.

Kalau dibawa kerumahnya, bisa-bisa kena marah Jibeom.