Hari ini adalah hari senin. Hari dimana seluruh siswa akan melaksanakan upacara, baik dengan ikhlas maupun tidak😅.
Begitu pula dengan SHI yang sedang melaksanakan upacara bendera."Anjirr, hari ini panas banget. Skincare gue luntur nih" Gerutu Putri
"Iya nih. Gimana kalau kita pura-pura sakit aja" Setuju Icha
"Hust gak baik lah. Kan kita cuman upacara, gak kayak dulu masih perang" Ujar Rissa
"Udah nikmati aja. Sekalian biar sehat, nanti corona gak akan menyerang" Celetuk Lia
"Hemm"
"Baik cukup disini saja yang dapat saya sampaikan. Wassalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Murid-murid pun berhamburan untuk menuju kelas. Tapi tak jarang juga menuju kantin.
"Kantin kuy" Ajak Icha
"Kuy lah"
Tak butuh waktu lama mereka sampai dikantin, yang menjadi pusat perhatian karena kecantikan mereka.
"Gak ada yang kosong nih bangkunya, gimana kalau kita gabung aja sama Daffa dkk?" Saran Putri
"Iya. Kita kesana aja" Ujar Lia
"Kita boleh gabung gak?" Tanya Rissa
"Boleh kok degem. Nih duduk aja" Jawab Leon. Risaa dkk langsung duduk.
"Kalian mau pesen apa? Biar gue pesenin" Tawar Lia
"Samain sama lo aja" Jawab Putri
"Okeh" Lia menuju ke stand makanan. Jika kalian tanya apa Daffa dkk tidak makan? Jawabannya adalah mereka sudah makan tadi.
"Kalian tadi gak ikut upacara?" Tanya Rissa
"Hehehe enggak" Cengengesan Raffa
"Garing gak tuh gigi?" Cetus Icha
"Yaelah sayang sekali-kali mbolos" Ucap Raffa santai
"WHAT? SAYANG?" Teriak mereka, terkecuali Daffa, Varo, Icha, Raffa tentunya
"Lo udah jadian Cha?" Tanya Lia yang baru saja sampai dengan membawa makanan
"Heheh. Iya" Jawab Icha
"Ckk. Tega lo gak kasih tau kita" Decak Adit yang diangguki lainya
"Dari kapan jadiannya?" Tanya Bara
"Kemarin" Jawab Raffa, sedangkan Icha hanya malu-malu
"Huuuu"
"Eh ya katanya hari ini ada murid baru loh" Ujar Putri
"Siswa or siswi?" Tanya Adit
"Kenapa? Kalau cewek mau lo embat?" Tanya Leon
"Iya dong. Siapa sih yang gak terpesona sama ketampanan gue" Sonbong Adit
"Hahaha. Sayangnya tu murid baru cowok" Sambung Putri yabg mendapat gelak tawa dari meja tersebut. Kecuali Daffa dan Varo
Kringgg..
"Udah bel nih kita kekelas dulu" Pamit Icha
"Iya. Kalian jangan bolos" Ujar Rissa
"Iya" Jawab Daffa dkk kompak
"Byee"
"Byeee degem" Ujar Leon, Raffa, Adit, Bara
"Kelas" Singkat Daffa lalu melangkahkan kakinya, disusul dengan Varo
KAMU SEDANG MEMBACA
Clarissa [Ending]
Novela JuvenilBagaimana seorang gadis cantik, imut, dan polos, yang memiliki banyak rahasia, bertemu dengan laki-laki dingin tak tersentuh, yang merupakan Ketua Venus, geng montor yang paling ditakuti? Ini bukan hanya kisah seorang gadis polos dengan lelaki ding...