SMA International Sendok Emas merupakan sebuah sekolah elit yang berisikan putra - putri konglomerat Indonesia.
Hanya golongan manusia yang pas lahir langsung terdaftar sebagai ahli waris tambang emas, shopping mall, properti, atau jalan tol yang bisa masuk sekolah ini.
Atau minimal jadi anaknya politikus deh.
Sebut saja Jeno Sukarno.
Bukan, dia bukan cucu ataupun cicit bapak kemerdekaan Indonesia. Tapi keluarganya adalah penguasa bahan pokok macam beras dan gula. Kalau ibu - ibu jejeritan waktu harga beras dan gula naik, salahkan keluarga Jeno. Suka - suka mereka soalnya.
Kembar dempetnya Jeno, Javin Petir juga nggak kalah tajir. Mereka nggak sodaraan. Cuma kemana - mana selalu bareng. Sampai kadang suka dikira homo. Apalagi Javin tuh suka cium - cium. Jeno orangnya pasrahan, jadi dibiarin aja.
"Sayang, udah nggak apa - apa. Ini udah aku lap nih." Jeno berusaha nenangin pacarnya sambil senyum merem.
Nah, Javin Petir ini salah satu dari sebelas bersaudara keluarga Petir. Mereka terkenal akan Youtube channel dan bisnis restoran yang buka cabang sampai ke Madagascar.
Nggak cuma murid lokal, SMA International Sendok Emas juga banyak dihuni oleh murid impor.
Rendra Lim contohnya. Cowok yang masih pegang paspor Republic of China ini punya Papa asal Beijing dan Mama asal Cirebon. Mama Rendra ke Beijing jadi TKI, terus malah dinikahin sama anak majikannya. Yang tak lain tak bukan, Papanya Rendra. Udah macam sinetron hidupnya Mama Rendra. Berhubung perusahaan Papa Rendra ekspansi ke Indonesia, maka dia sekeluarga pun pindah ke Jakarta.
Rendra Lim sering diseret sama Jeno dan Javin buat melakukan kegiatan - kegiatan unfaedah. Kadang Rendra suka pura - pura nggak kenal sama si kembar dempet kalau mereka lagi bertindak bodoh. Rendra takut dia ikutan jadi goblok.
"Cal, kita mending di sini aja," ujar Rendra pada Calvin saat Jeno dan Javin lagi bikin prank jadi gelandangan buat konten Youtubenya Javin.
Calvin Sanjaya ini kekayaannya bisa terlihat dari jenis peliharaannya.
Keluarga Sanjaya punya singa dan komodo. Baru - baru ini juga Papanya Calvin nambah koleksi anoa sama burung hantu di rumah mereka.
"Eh jajan takoyaki yok," ajak Calvin ke teman - temannya.
Sepulang sekolah mereka pun terbang ke Tokyo buat jajan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan kaget dulu guys, ini belum apa - apa.
Ada juga orang macam Henry.
"Keluyuran mulu kamu tuh! Main di rumah aja nggak bisa apa?" Orang tua Henry marah ke putra tunggal mereka gara - gara keseringan main di Timezone sampe nggak pulang - pulang.
