Prom Night

873 178 49
                                    

Yerinita berlari ke lantai dua rumahnya dan menerjang masuk ke kamar sang adik tanpa mengetuk lebih dulu.

"Gawat! Gawat! Gawat!" Seru Yerinita seraya menghempaskan 2 kantong belanja besar bertuliskan Dior ke lantai.

Renata, adik Yerinita yang sedang pakai kutek itu terkejut bukan main atas kehadiran kakaknya yang grasa - grusu sampai - sampai kuteknya mleyot ke 4 jari tangannya sekaligus.

"Apaan sih lo nyet?! Dateng - dateng bikin ribut?!" Bentak Renata sebelum melirik tas belanja. "WHAT THE HELL?! Lo habis nyolong darimana?!"

"Lucas dateng. Dia ngajak gue ke prom. Gue disuruh ganti baju. Please bantuin gue dandan buruan!" Yerinita langsung duduk di kursi dan menarik kaca bundar ke dekatnya.

Yerinita menoleh ke Renata yang masih duduk di lantai dengan muka cengo.

"Lo 'kan sering nonton tutorial make-up. Bikin gue jadi kayak Irene Red Velvet dong. Please." Yerinita mengatupkan kedua tangannya dan memasang wajah memohon. Jarang banget dia minta sesuatu ke adeknya.

Renata berdiri, lalu mengambil peralatan make-up-nya. Nggak terlalu banyak, tapi lumayanlah ketimbang Yerinita yang cuma punya sunblock, bedak, pensil alis, eyeliner, dan lipstick warna nude.

"Gue bisa bikin lo kelihatan less dekil. Tapi kalau jadi Irene Red Velvet, lo kudu nunggu reinkarnasi dulu sih."

Sindiran keras Renata nggak ngefek apa - apa ke Yerinita. Dia cuma nyahut, "rambut gue tolong dibikin berombak gitu ya. Yang ala - ala Wonyoung gitu. Lo paham 'kan?"

"Paham tapi lo tetap nggak bakal mirip Wonyoung."

"Ya udah sih bacot lo. Buruan! Lucas nungguin dibawah!"

30 menit kemudian, Yerinita udah beres make-up. Rambut juga udah cetar berombak. Meski pake adu bacot dulu sama Renata, Yerinita tetap mengucapkan terima kasih banyak ke adiknya itu.

Manusia kentang macam dia yang lebih doyan rebahan ketimbang belajar make-up ini sekarang udah kelihatan cukup manusiawi untuk datang ke prom sekolah elit.

"Kak, lo mau tahu nggak berapa harga ini baju?" Tanya Renata saat membantu Yerinita memasang resleting dress.

Yerinita menggeleng. "Nggak. Pasti harganya bakal bikin gue jantungan."

"Jangan dicopot labelnya. Sembunyiin aja ke dalem. Kali aja habis ini bisa dibalikin ke toko," tambah Yerinita.

Kehadiran Lucas disambut oleh kedua orang tua Yerinita yang malam minggu itu ada di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kehadiran Lucas disambut oleh kedua orang tua Yerinita yang malam minggu itu ada di rumah. Untung aja mereka nggak lagi berantem.

Mamanya Yerinita yang lebih dulu menyapa dan memuji penampilan Lucas.

"Wah Lucas cakep banget hari ini. Mau ngajak Yeri ke prom nih?"

"Iya Tante hehe. Maaf ya mendadak. Tadinya kirain nggak bakal sempet karena harus latihan balap." Lucas tersenyum gugup.

To All The Girls We LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang