6

960 109 14
                                    

Bel pulang baru saja berbunyi dan Chaeyoung langsung pergi ke parkiran.

Tadi Chaeyoung sudah memastikan pada Tzuyu kalo Mina itu pergi ke sekolah diantar kakaknya dan otomatis dia gak bawa mobil jadi Chaeyoung yang akan mengantarnya.

Setelah kurang lebih menunggu 10 menit akhirnya Mina datang dengan Sana, Tzuyu dan Jihyo.

"Lo lagi, lo lagi!". Seru Mina saat Chaeyoung berada di hadapannya.

"Kapan lagi kan ya liat wajah tampan ini setiap hari!".

"Gantengan gue kali!". Sahut Tzuyu.

Chaeyoung hanya memutar matanya. "Balik bareng gue ayo!". Ajaknya pada Mina.

"Gue mau balik sama Sana!".

"Kak Sana kan mau balik bareng Dahyun, ya kan kak?". Chaeyoung mengedipkan sebelah matanya pada Sana, mencoba memberi tanda.

Seakan tahu niat terselubung Chaeyoung, Sana mengangguk.

"Iya Min, sorry!". Sana menyengir pada Mina.

"Alah tadi ngapain mata lo? Kelilipan? Ada lalet masuk? Atau apa? Gajah yang masuk? Ga usah sok-sok an deh lo? Emang gue gak liat?". Cerocos Mina dengan emosi menggebu. Dia jengah pulang terus-menerus dengan Chaeyoung yang jailnya minta ampun.

Chaeyoung tertawa mendengarnya. "Mina lo lagi ngomel kenapa kayak yang lagi baca mantra anjir? Gak kedengeran apa-apa! Suara lo kekecilan!".

Mina mendengus. "Udah ayo San, lo gak usah ikut-ikutan nyebelin kayak dia!".

"Beneran kak. Kak Sana emang mau balik bareng gue!". Tidak tahu darimana datangnya Dahyun sudah ada dibelakang Tzuyu dengan menenteng satu kresek yang isinya jajanan semua. Abis ngeborong soalnya biasanya bibi kantin jam segini suka beri diskon.

Mina cemberut. Sana tersenyum kaku. Sedangkan Chaeyoung tersenyum bangga.

"Kan, udah ada pawangnya Mina, mending ayo sama gue aja!". Seru Chaeyoung.

"Awas aja kalo lo modus-modus pake ngebut-ngebut dijalan biar gue meluk lo!".

Chaeyoung terkekeh sembari naik ke motornya. "Sesuai cuaca sih, kalo mendung gue bakal sengaja biar anget".

Mina mendengus sembari naik dibelakang motor Chaeyoung.

Chaeyoung membuka jaketnya lalu diberikan pada Mina. "Tutupin paha lo!". Ucapnya.

Mina tersenyum. "Peka juga lo!".

"Pengalaman anjir, kak Nay sering banget mukulin belakang kepala gue kalo lupa ngasih jaket ke dia!".

"Ngomongin gue lo!". Nayeon datang dengan Jeongyeon sembari bergandengan.

"Gandegan ae kek mau nyebrang!". Cibir Tzuyu.

"Iri lo?".

"Ngapain iri? Gue juga bisa!". Tzuyu langsung menautkan jemarinya dengan jemari Jihyo.

"Terusin ya ributnya gue mau balik dulu. Bye!". Chaeyoung langsung ngejalanin motornya perlahan meninggalkan sekolah.

"Gue mau beli buku dulu, lo turunin gue di toko buku aja. Gue baliknya pake taksi!". Kata Mina.

"Gue tungguin!".

"Nggak ah!".

"Mau ahh!".

"Terserahh".

"Okehh!".

"Ngeselin banget sih lo!".

"Cantik banget sih lo!".

Mina langsung terdiam. Mencoba mencerna omongan Chaeyoung.

WhatIsLove?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang