WhatIsLove?

13

"Minaaaaa!".

"Berisik, gue di belakang lo njir!".

Sana meringis pelan, tubuhnya berputar ke belakang mendapati Mina yang sedang melipat tangannya ke dada.

Sana terlihat menscan Mina dari atas sampai bawah. "Good, udah rapih? Yaudah ayo berangkat!".

Tangan Mina ditarik pelan menuju pintu depan rumah.

Hari rabu malam, seperti janjinya pada Chaeyoung dahulu, Mina harus datang ke tempat dimana Chaeyoung manggung.

"Emm bentar!".

Mina berhenti tepat di depan mobil Sana. Mina terlihat celingukan kesana kemari.

"Nyari apaan sih Min?". Sana ikut menengok kesana kemari.

"Ck bentar, Chae-".

Tin tin

Mina dan Sana otomatis menoleh kearah suara, dimana ada Chaeyoung yang berada diatas motornya dengan senyuman lebar.

"Ayo berangkat!". Katanya.

Mina mengangguk.

Baru saja ingin melangkah, tangan Mina ditahan oleh seseorang siapa lagi kalau bukan Sana?

"Lo pergi sama gue Mina!".

Mina menatap Chaeyoung dan Sana bergantian, lalu menggeleng.

"Gue udah janji sama Chaeyoung!".

"GUE UDAH JAUH-JAUH JEMPUT LO!".

Mina menutup telinga kanannya akibat Sana yang berteriak tepat disamping telinganya.

"Gausah teriak bisa nggak sih?!". Mina jengah, setiap hari pasti begini telinganya jadi korban.

Gak Nayeon, Jihyo. Gak Jihyo, Sana. Hobinya teriak-teriak mana di samping telinga banget lagi. Gitu aja tiap hari.

Sana cuman cengengesan. "Sorry Min, kelepasan. Yaudah ayo berangkat!".

Baru juga dua langkah, Mina berhenti. Sana menoleh, baru saja ingin berteriak dia urungkan, melihat malah Chaeyoung yang menahannya.

"Lepasin Chae ihh!".

"Gamau kak, Mina perginya sama gue!".

"Ck. Mina maunya pergi sama gue! Lagian lo siapa sih?!".

Posisinya sekarang Mina ditarik tarik sama Chaeyoung dan Sana. Tangan kanan oleh Sana, tangan Kiri oleh Chaeyoung. Mantapp

"Gue Chaeyoung, pacarnya Mina!". Tegas Chaeyoung.

"Alah cuma pacar- WHATT? LO SAMA MINA? ANJIRR BOONG YA LO!". Sana berteriak heboh mendengar ini.

Telinga Mina jadi korban lagi. Sabarr.

"Tanyain aja sama orangnya!".

"Serius Min?! Bilang enggak-bilang enggak plisss!".

"Iya!".

Sana menganga. Mulutnya terbuka lebar.

"DEMI APA LO JADIAN SAMA CHAEYOUNG GAK BILANG-BILANG?!".

Mina cuma senyum sambil nutup kedua telinganya.

"GAK BISA NIHH, PJ POKOKNYA! CHAE LO HARUS NRAKTIR GUE ABIS MANGGUNG, TITIK!".

"Iya kak!".

"San, pliss gausah teriak-teriak! Kuping gue pengang!".

Sana cengengesan lagi. "Sorry min, yaudah sebagai permintaan maaf lo boleh pergi sama Chaeyoung".

Mina hanya memutar matanya malas. Sana langsung pergi dan naik ke mobilnya, sebelum benar-benar pergi Sana dadah-dadah dulu sama Mina dan Chaeyoung.