WhatIsLove?

35

Rencana kemping mereka benar-benar terjadi. Kini Jeongyeon-Nayeon, Chaeyoung-Mina, Dahyun-Sana sedang berkumpul di apart Tzuyu.

Menunggu sang empunya apart membuka pintu untuk mereka berenam.

"Ini gue dobrak aja kali ya? Lama bener!". Kesal Dahyun.

"Yaudah sih buka aja, gue tau password apartnya kok!". Kata Mina.

"Lah lu pikir kita gatau kak? Kita juga tau lah. Cuma kita ngerhargain yang punya apart. Tapi emang dia dajjal kali ya? Sengaja banget nyuruh kita nunggu". Balas Dahyun. Ia langsung memasukkan kode apart Tzuyu lalu membukanya dan masuk.

"Gue jamin dia masih tidur!". Ujar Chaeyoung.

"Hyun cek kamarnya!".

"Okey".

Dahyun berjalan menuju kamar Tzuyu. Seperti yang dibilang Chaeyoung. Lelaki satu ini masih terlelap dalam tidurnya.

Dahyun berdecak melihatnya. "Tzu, ada kak Jihyo!". Bisiknya tepat ditelinga Tzuyu.

Tzuyu mengerjapkan mata pelan. "Mana?".

"Diluar. Kan mau kemping Tzu, lo gimana sih? Bangun!".

Namun Tzuyu malah semakin menyelusupkan dirinya. "Males ah, ada Jihyo".

"Tapi ada Kak Momo juga".

Tzuyu menyembulkan kepalanya. "Om Heechul ada dong?".

"Engga ada. Mereka udah putus". Balas Dahyun.

Tzuyu mengangkat alisnya, lalu bangkit dari tidurnya. "Pantes status dia akhir-akhir ini selalu galau, oalah putus ternyata".

"Ngaca anjir. Udah lah mandi sana! Packing udah kan?".

Tzuyu mengangguk sekilas. "Udeh".

"Bagus. Jangan lama mandinya, udah hampir siang nih. Takut macet".

"Iya bawel lu kek cewe! Sana keluar gue mau mandi".

Dahyun mendengus, lalu keluar dari kamar Tzuyu dan menghampiri Sana yang sedang bermain ponsel.

"Sayang?".

"Hm?".

"Kok aku agak pusing ya".

Mendengar itu, Sana langsung mengalihkan pandangannya pada Dahyun lalu menempelkan punggung tangannya di dahi Dahyun.

"Lah iya kamu panas, Hyun".

"Mual juga".

"Lah Hyun, ngisi lo? Udah berapa bulan?". Ucap Jeongyeon yang memang sedari tadi memperhatikan Dahyun.

"Setan! Sembarangan kalo ngomong!".

Jeongyeon terkekeh sebentar lalu mengerutkan keningnya. "Lah anjir, pucet muka lo Hyun. Putih banget!".

"Dia emang putih dari sononya njir!".

Dahyun berdecak, lalu menarik tangan Sana untuk mengikutinya menjauhi sahabatnya yang sekarang tertawa.

"Emang dajjal temen-temen gue. Gue beneran pusing anjir!".

"Nanti lo naik mobil aja bareng Tzuyu takut gakuat kalo bawa motor sendiri, ntar si Tzuyu aja yang nyetir". Usul Nayeon.

"Dih engga ah kak, gue pengen naik motor". Timpal Tzuyu yang baru keluar dari kamarnya seraya menggendong tas.

"Kasian dong Tzu, gimana sih. Ntar juga ada Momo sama Jihyo yang ikut. Emang lo mau bonceng Jihyo?".

"Yaudah iya gue bawa mobil". Ucap Tzuyu.

"Nah gitu dong. Motor lo biar sini aja Hyun". Ucap Nayeon lagi. "Terus ini kita jemput Momo sama Jihyo dulu ya?".