14

25.6K 1.9K 524
                                    



Seiring berjalannya waktu, kandungan Taeyong bertambah umur. Ia kerap merasa letih entah itu membawa si cabang bayi menaiki anak tangga menuju kamarnya, atau sekedar berjalan menuju dapur.

Empat bulan berlalu, Jaehyun melamar Taeyong serta meminta restu kedua orang tuanya. Dan tanpa memperpanjang waktu, pernikahan diadakan dengan sangat meriah dan megah. Sekaligus mengumumkan bahwa Taeyong bukanlah berasal dari keluarga Jung yang sah, maksudnya Taeyong hanya anak angkat disini.

Siapapun tak bisa membendung rasa terkejutnya, bahkan seluruh mantan Jaehyun yang berniat menggagalkan pernikahan itu menjadi takut. Karna dari yang mereka dengar, Jaehyun menikahi kakak kandungnya. Itu bisa digunakan untuk Boomerang gagalnya pernikahan Jaehyun dan Taeyong.

Tak terlalu ambil pusing, Taeyong sangat bahagia Waktu itu. Seluruh teman dan keluarganya ikut merayakan dengan tulus, memberikan banyak ucapan selamat dan kado pernikahan. Bahkan senyum ceria tak luntur dari bibir Taeyong dan Jaehyun.

"Sedang apa?"

Si manis menoleh, kembali tersadar kedunianya. Lalu tersenyum tipis. "Tidak ada, hanya melihat foto kita saat pernikahan"

 "Tidak ada, hanya melihat foto kita saat pernikahan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sangat manis" puji Jaehyun.

"Jelas-jelas aku terlihat tampan disitu" Taeyong menggembungkan pipinya kesal. Menurutnya ia terlihat sama-sama gagah dengan Jaehyun.

Sang suami hanya terkekeh menimpali ucapan munafik istrinya.

"Jaehyun.. "

"Ada apa?"

"Aku... Sangat beruntung kau memilihku" tutur Taeyong menundukkan kepalanya.

Jaehyun mengusap rambut sang induk kucing. "Kau sudah mengatakan itu berulang kali"

"Dan perlu kau ingat, akulah yang sangat beruntung memilikimu. Sedari kecil  kebersamaan kita, aku merasa sangat nyaman beramamu, Taeyong. Bukan sebagai saudara, tapi sebagai lelaki yang mencintai kekasihnya"

"Terimakasih"

Sepasang kekasih itu tengah berbagi kehangatan dan cinta dimalam hari. Meluapkan selagi bisa, karna siapa tahu garis takdir akan berubah esok.

Keesokan harinya, Jaehyun mengambil libur tiga hari untuk menemani waktu Taeyong. Pagi-pagi sekali Taeyong meminta ditemani olah raga sekedar jalan kaki memutari taman depan yang luasnya seperti lapangan futsal.

 Pagi-pagi sekali Taeyong meminta ditemani olah raga sekedar jalan kaki memutari taman depan yang luasnya seperti lapangan futsal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh Hyunie ! [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang