Book ini isinya kebanyakan nc yah. Ya maap, otak authornya agak koslet wkwk. Lebih fokus ke jaeyong aja sebenernya, dan naena juga 🌚
***
"Jaehyun" lirih Taeyong berusaha menggapai kesadaran Jaehyun yang kini masih tertidur dengan kedua lengan yang memeluk tubuh mungilnya dari belakang.
"Apa, hm?" yang muda tampaknya mengubur wajah ngantuknya pada tengkuk leher sang kakak, menghirup wangi tubuh yang begitu memabukkan. Mengendus dan mengecupi permukaan halus itu, membuat Taeyong menggigit bibir dalamnya guna menahan desahan yang akan membangkitkan gairah sang adik.
"Lepaskan, aku ingin man- dihhh" Taeyong mendesah saat kulit tengkuknya merasa dihisap dan digigit dalam, membuat gairah kecilnya tersulut seketika.
"Mandi bersama yah?" Jaehyun membalikkan badan Taeyong hingga berhadapan dengannya. Mengecupi permukaan wajah sang kakak dengan penuh kasih, lalu melumat sedikit bibirnya.
Taeyong menggeleng pelan, ia yakin jika bersama Jaehyun, tidak hanya sekedar mandi.
"Jaehyun, kembalilah kekamarmu" pinta Taeyong dengan sorot memohon, pasalnya siang nanti ia akan ada jadwal kuliah. Ia takut Jaehyun berbuat yang iya-iya pada dirinya. Semalam, Jaehyun memang tidur bersama dikamar Taeyong. Sangat nyenyak karna memeluk hyung tercintanya semalaman penuh. Hanya tidur bersama, tak ada kegiatan lain.
"Aku merindukanmu, hyung" suara berat Jaehyun membuat nyali Taeyong ciut, ia seperti tak mempunyai kekuatan saat lehernya kembali menjadi santapan bibir beringas Jaehyun. Bahkan ruam merah kemarin pun belum sepenuhnya hilang, itu membutuhkan beberapa hari lagi.
"K-kita kan setiap hari bertemu" Taeyong masih menahan desahannya, ia takut Jaehyun semakin bergairah sekarang. Namun matanya melotot saat salah satu tangannya diarahkan pada kejantanan Jaehyun, membuat lelaki mungil itu tersentak hendak menjauhkan tangannya. Namun dengan tenaga penuh, Jaehyun menekankan jemari mungil sang kakak pada permukaan celana yang mencetak bentuk penis ereksi.
"Jaehyun, jangan" Taeyong menatap Jaehyun dengan mata berkaca-kaca. Namun justru membuat selangkangan Jaehyun semakin menegang ingin dibebaskan.
"Jangan apa, hyung?" Jaehyun mengulum telinga Taeyong yang sekarang tengah bergerak sensual karna kejantanannya dimanjakan oleh tangan Jaehyun yang menyelinap tanpa permisi kedalam celana tidurnya. Dikocok dengan gerakan pelan, dan sesekali mempercepat kocokannya hingga mata Taeyong terpejam menikmati gelombang kenikmatanyang dibuat oleh sang adik.
"Jang-anhh ohhh hnggh b-berhen-tihhh ahh" Taeyong merasakan basah pada celana dalamnya. Apa ia orgasme karna permainan tangan Jaehyun? Ah, Taeyong meruntuki dirinya yang mudah sensitif akan sentuhan memabukkan dari Jaehyun.
"Sudah keluar, hyung?" seringai Jaehyun menatap noda gelap pada permukaan celana tidur Taeyong, dan demi apapun! Wajah Taeyong memerah mendapati dirinya ketahuan seperti ini.
"Mau lanjut?"
Taeyong menggeleng keras dengan pandangan sayunya. Memberikan permohonan agar sang adik tak melakukan hal berdosa lagi.
"Tapi aku ingin" bisik Jaehyun ditelinga Taeyong dengan suara serak. Ia menahan gairahnya sedari tadi, penis besarnya butuh pelepasan sekarang.
Taeyong berupaya menjauhkan dirinya dari jangakauan Jaehyun, melepaskan rengkuhan sang adik. Matanya memanas kala pantatnya ditekan oleh benda keras nan tegang dari arah belakang. Dengan kasar badan mungil itu dibalikkan hingga terlelungkup dengan kedua tangan yang disatukan dibelakang punggungnya. Jaehyun yang melihat hyungnya tak berdaya itu menyeringai lebar. Kedua kakinya menekan pergerakan kaki Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh Hyunie ! [Jaeyong]
Random[ 재현 - 이태용 ] 🔞 Jaehyun itu adik yang sangat posesif. BXB, YAOI, MPREG ! MATURE ! Kurang jelas? ini cerita cowo vs cowo. Homophobic? Go away ! [Revisi] ©jayjung__