Seungmin belum juga membuka matanya, tetapi Chan masih setia menjaga dan menjenguknya setiap hari. Chan terus membisikkan kata - kata dan kalimat penuh kasih sayang, terkadang dia menggombali Seungmin walau dia sadar orang yang dia gombali itu masih belum sadar.
"Min tahu nggak apa persamaan matahari sama kamu? Sama - sama mencerahkan hari ku hehe," ujar Chan sambil mengelus tangan kekasihnya itu.
Chan meneteskan air matanya, dia mengingat seberapa seringnya dulu dia menyakiti Seungmin. Andai dia tidak melakukan itu pasti banyak moment manis yang sudah mereka lewati.
"Seungmin, aku sayang kamu, aku cinta kamu," ujar Chan.
Chan tahu Seungmin pasti mendengarkan semua yang dia ungkapkan, dia ceritakan. Bahkan mungkin Seungmin tertawa disitu mendengar lelucon yang Chan lontarkan. Chan tahu semua itu.
Minho masuk, dia menunduk melihat Chan yang terus berbicara seakan Seungmin mendengarkannya. Minho tak bisa memungkiri dia juga rindu dengan Seungmin walau baru sehari, dia ingin melihat senyuman milik Seungmin.
"Min ayo buka mata . . ." Ujar Minho dalam hati.
Sudah sepuluh tahun setelah pemakaman Seungmin, dia menghembuskan napas terakhirnya tepat tiga jam setelah sadar. Chan masih mengingat hal itu dengan jelas.
Dia merapikan jasnya bersiap untuk pergi ke makam kekasihnya itu, dia selalu datang setiap sempat dan ada waktu bahkan bisa setiap hari. Dia selalu membawa bunga segar untuk Seungmin setiap harinya.
Chan belum bisa berhubungan dengan orang lain, dia tak bisa melupakan Seungmin. Orang - orang disekitarnya selalu menyuruh Chan untuk move on bahkan Minho yang kini sudah menikah dengan Jisung. Mina bahkan sudah punya anak, hanya Chan yang sendirian.
Drrtt~
Handphone Chan berdering. Chan melihat layarnya, ternyata Mina yang menelponnya.
"Apa?" Tanya Chan
"Buru pulang, nih keponakan yang gue bilang mau gue titipin ke lo udah disini," jawab Mina
"Hadeh keponakan siapa, tinggalnya sama siapa,"
"Inget Chan kita udah berunding jadi tidak bisa di ganggu gugat. Buru balik,"
"Iya."
Chan masuk ke dalam mobilnya, lalu melajukan mobilnya untuk pulang. Sebenarnya dia ingin berlama - lama di makam Seungmin, sudah semingguan dia tak kesana karena kesibukkan kerjanya.
Mengurus perusahaan yang dia rintis bersama Minho semakin hari semakin naik, ditambah dia harus mengurus perusahaan ayahnya juga. Dia sangat sibuk, sekarang harus mengurus keponakan Mina dan mengajarinya selama anak itu kuliah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐎𝐔𝐑𝐓𝐄𝐄𝐍 𝐏𝐀𝐆𝐄𝐒 <Chanmin Special Valentine>✅
FanficSeungmin butuh 14 hari [!] follow me before reading this story, bcs I have another story that is no less exciting to read [!] _______________________ Empat Belas hari untuk menaklukkan hati Chan kakak kelasnya ⚠️WARN⚠️ [!] B x B [!] Seungmin sub...