Love nights

3.1K 183 0
                                    

Happy Reading..
Jangan lupa Voment..
Maaf Typo.
.
.
.
.
.
.
.
•••

Masih dengan Jimin yang terkejut akan Yoongi yang tengah memeluknya,Jimin hanya membeku tak mampu bergerak.

"Jimin,aku mencintaimu"

Yoongi  berbisik pelan ditelinga Jimin.
Jimin meremang deru nafas Yoongi mengenai kulitnya.Jantung Jimin sudah tak karuan,apa?Yoongi mengatakan cinta padanya?katakan ini mimpi,Jimin harus cepat bangun.

"Y..yoon"

Yoongi membalik tubuh mungil Jimin,membelai pipi tembam seperti mochi itu dan menciumnya.Jimin melongo,Yoongi mencium pipinya.

"Jadilah milikku," ucap yoongi.

"K..kau tak bercanda kan?" Tanya Jimin.

Yoongi mencium bibir Jimin dan melumatnya,Jimin benar-benar terkejut.Awal ia tak membalas pada akhirnya memejamkan matanya.

"Masih tak percaya?" Tanya Yoongi setelah melepaskan ciumannya.

Jimin malu,ia langsung masuk ke pelukan Yoongi.Jimin mengangguk dan bergumam 'iya'.Yoongi yang mendengarnya tersenyum bangga pada dirinya,Yoongi memeluk erat Jimin.

Setelah acara pengungkapan cinta,Jimin dan Yoongi langsung tertidur.Mereka berciuman terlebih dahulu sebelum tidur dan kini sudah terlelap dengan saling berpelukan.


Diatas ranjang dan kasur mahal nan empuk,kelinci dan maung tengah bergulat panas.Mereka sudah sekitar 3 jam yang lalu melakukan aktivitas bercinta.

"Aahh tae" Desah jungkook.

Jungkook benar-benar menepati ucapannya,ia tak mau dihukum taehyung.Sekarang ia tengah mendesah dibawah taehyung yang menggeram nikmat membuat Jungkook merinding mendengar geraman jantan taehyung.

"Ahh..s..sudah Tae aku lelah eungh"

Jungkook sudah terengah bahkan sulit menarik nafas karena taehyung terus menghujam dirinya.

"Shh sampai baby..aku sampai"

Taehyung menggeram nikmat dengan terus menggerakannya begitu cepat,membuat Jungkook frustasi mencapai puncak.

Taehyung tentu saja menggunakan pengaman,karena Jungkook yang menyuruhnya ia tak mau cepat-cepat hamil.Sesi pemotretan minggu depan sudah ada,Jungkook mulai sibuk kembali sepertinya.

"AAAHH/SHH"
Mereka sampai dengan nafas terengah.

Taehyung melepaskan miliknya dari lubang Jungkook kemudian menyingkirkan benda karet itu dari miliknya,membuat Jungkook melenguh merasakan kosong.Taehyung memeluk Jungkook dengan tubuh tanpa sehelai benang,hanya tertutup selimut tebal.Tubuh mereka semakin menempel saat taehyung memeluknya lebih dekat dan Jungkook mendusal manja di dada taehyung.

"Tae"

Taehyung kira Jungkook sudah tidur,ia baru saja akan memejamkan matanya.

"Hmm" Taehyung hanya bergumam.

"Minggu depan aku ada pemotretan lagi,tak apa?" Tanya jungkook.

"Akan ku kirim bodyguard untuk menjagamu"

"Jangan yang di markas,mereka mengerikan"

"Tidak,kau tenang saja.Sudah baby tidur"

Jungkook mengangguk dan menyamankan dirinya dalam dekapan taehyung,memejamkan matanya menjemput alam mimpi.





**

Satu Minggu terlewati dan tepat hari ini,Jungkook harus pagi-pagi sekali berangkat ke Daegu.Perjalanan kali ini dengan Hyunjin,Hyunjin mulai sekarang sudah menjadi bodyguard yang menjaga Jungkook.Hyunjin tidak mengerikan seperti yang Jungkook katakan,justru ia tampan.Tapi tenang saja Hyunjin sudah memiliki kekasih tak mungkin berpaling dari kekasihnya.
Taehyung sudah mengancamnya,jika sampai berani tertarik pada Jungkook ia akan langsung memenggal kepalanya.
Jimin sudah dijemput Yoongi dan kini sudah berada di mension taehyung.

YOU'RE MY PULLERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang