YOU'RE MY PULLER

I'm Sorry Baby

Happy reading.
Jangan lupa voment.
Maaf Typo.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
•••

Taehyung frustasi tujuannya saat ini mension Jungkook, kemungkinan Jungkook pergi ke mensionnya tidak ada pilihan Taehyung segera mengendarai mobil mewahnya menuju mension Jungkook.

Jungkook sampai di halaman mension,tanpa memarkirkan mobilnya dengan benar.
Kaluar dari mobil kemudian membanting pintunya membuat para penjaga dan bodyguard terkejut dengan kedatangan putra kesayangan tuannya dengan keadaan kacau.

Jungkook melempar kunci mobil pada salah satu penjaga dan berlari kedalam secepat mungkin.

Jungkook sampai dikamarnya dan langsung mengunci pintunya, melempar tas miliknya sembarang arah dan merosot menangis begitu kencang ia sudah tak tahan menahannya sedari tadi.

Para maid dan ketua pelayan dibuat terkejut juga dengan kedatang Jungkook tiba-tiba, yang membuat sang ketua pelana khawatir namun tak bisa menghampiri Jungkook melihat keadaannya sangat kacau dan tidak bisa diganggu seperti ia butuh waktu sendiri.

Selang beberapa menit datang kembali mobil mewah,para penjaga dan bodyguard lagu-lagu dibuat heran.

Keluarlah sang tuan Kim Taehyung,mereka langsung membungkuk hormat pada Taehyung.

"Apa Jungkook kemari?" Tanya Taehyung langsung.

"Iya,Tuan" Jawab salah satu penjaga.

Taehyung masuk kedalam menghiraukan tatapan heran dari mereka, tujuannya hanya miliknya.

Jungkook sudah tersengal-sengal,ia tak pernah merasakan sakit hati sebegini hebatnya seperti saat ini.
Matanya sudah memerah,hidungnya memerah bahkan tak bisa bernafas melalui hidung.

"Hiks Mommy,Daddy" cicitnya pelan.

Menjadi anak tunggal satu-satunya memang membuat Jungkook benar-benar manja kepada mommy dan Daddynya hingga saat seperti ini Jungkook benar-benar seperti anak kecil yang kehilangan mainannya bahkan melebihi.

Tap tap tap tap

Jungkook mendengar suara langkah kaki, tidak siapapun pergi ia tidak mau bertemu siapapun.

Tok tok tok

"Sayang,ini aku Kim Taehyung tolong buka pintunya kau didalam?"

Jungkook tak menyahut dia hanya menatap pintu yang disana terdapat Taehyung, Jungkook yang duduk didekat ranjang diatas karpet bulu dengan posisi memeluk lututnya.

"Baby,tolong buka ayo bicara jangan seperti ini"

"PERGI,AKU TAK INGIN MELIHATMU" Memilih berteriak semoga saja Taehyung pergi.

Taehyung memijat pangkal hidungnya,apa dia harus mendobrak pintunya.Namun, tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya pelan.

"Maaf,ini kunci cadangan kamar tuan Jungkook,Tuan Kim," ujar ketua pelayan dengan berbisik takut terdengar oleh Jungkook.
Ia sudah berada di mension Jungkook sedari Jungkook belum lahir dan memang sudah mengabdi pada keluarga tuannya.

"Terimakasih," ucap Taehyung.

Ketua pelayan itu mengangguk dan langsung pergi kembali.

Taehyung langsung membuka pintu dan menutupi pintu kamar Jungkook setelah diberi kunci cadangan,hatinya mencelos melihat keadaan kesayangannya yang kacau.

Jungkook terkejut dan langsung berdiri"Kenapa kau masuk?kubilang pergi Kim Taehyung"

Taehyung mendekat "Baby,dengarkan aku"