[3] Mision start!

219 52 5
                                    


"B-bukan gw! Sumpah bukan gw yang bunuh." Bela Soobin lalu menjatuhkan pisau yang ia pegang.

"k-kalau bukan lo kenapa lo pegang pisau!!?" tanya Eric dengan nada tinggi.

"gw nemu ini tadi. Dan ini udah kayak gini!"

"bukanya lo orang yang dari tadi bareng Jaemin?" sekarang Sunwoo yang bertanya dengan matanya yang menatap tajam ke pemuda Choi itu.

"t-tadi gw tinggal ke toilet. Sebelum gw ke toilet Jaemin baik baik aja. Gw juga kaget pas balik tiba tiba keadaan Jaemin udah kaya gini!" jelas Soobin.

"gw gak percaya." Kata Xion curiga. Paslanya sebelumnya juga ia melihat Soobin yang hampir melukai Jaemin dengan cuter.

"gw percaya kok."

Keempat pemuda itu mengalihkan pandanganya ke sumber suara. Mereka mendapati Bomin yang duduk diatas meja memandangi mayat Jaemin lalu berpindah pandangan ke mereka berempat.

"s-sejak kapan l-lo disini." Tanya Soobin gugup.

"belom lama."

Bomin turun dari meja menghampiri mereka, lebih tepatnya ke arah Soobin lalu memandanginya dari atas sampai bawah.

"apa alasanya lo percaya sama tuh bocah?" tanya Sunwoo heran.

Bomin menghela nafasnya. "coba kalian perhatiin. Kalau diliat liat Jaemin itu dibunuh dengan cara ditikam. Berarti harusnya kalau Soobin yang bunuh darahnya pasti berceceran di bajunya. Dan ini nggak." Jawab Bomin dengan nada datar.

Mereka bertiga memperhatikan Soobin. Memang benar apa yang dibilang Bomin hanya ada darah di tangan dan sedikit di lengan baju Soobin.

"dan lo langsung percaya cuman karena itu?!" tanya Eric menaikan suaranya.

"iya." Jawab Bomin dingin.

Bomin berjongkok didekat mayat Jaemin lalu mengambil solatip yang tadi ia ambil dekat lemari, kemudian ia mulai menghapus sidik jari Soobin dari kursi Jaemin dan pisau yang berlumuran darah itu.

"lo mau ngapain?" tanya Soobin binggung, Xion, Eric, dan Sunwoo pun sama.

"gw bakal bantu lo nyari pelaku yang ngebunuh Jaemin." Jawabnya santai.

Soobin, Xion, Eric, dan Sunwoo kompak saling pandang pandangan. Binggung dengan tingkah Bomin yang sepertinya mudah sekali bilang mau mencari pelakunya.

"gw yakin pelakunya masi ada di kawasan sekolah, kalo dia keluar dari sekloah pasti bakal langsung dicurigain. Gimana kalian bertiga juga mau bantuin si Soobin?" tanya Bomin sesudah menghilangkan sidik jadi di sekitar mayat Jaemin.

Awalnya mereka tidak ada yang menjawab dan hanya salig pandang memandang.

"oke gw ikut. Gw juga mau tau siapa yang sebenarnya tega ngebunuh Jaemin." Jawab Sunwoo maju selangkah.

"gw juga. Kalo Sunwoo ikut, gw juga." Jawab Eric yang juga maju selangkah.

Bomin mengangguk lalu melihat Xion yang masih belum mejawab pertanyaanya.

"fine, karena gw udah lihat gw ikut juga." Jawab Xion pasrah.

"ok jadi kita bakal bantuin lo. Tapi waktu kita hanya 40 menit sebelum festival olahraga selesai dan semua orang otomatis balik ke kelas. Selesai kita. "

Mereka semua megangguk, begitu juga Soobin yang senang mendapatkan pertolongan dari teman temanaya.

"jadi yang sekarang harus kita lakuin apa?" tanya Soobin memecah suasana.

Detective In 40 Minutes | 00line √ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang