•°Macaroon O5 || 冷たいチョコレートと雪°•

244 22 34
                                    

Warn! OOC, typo, shounen-ai, shoukoku, shin-shoukoku, bxb, angst (dikit doang kok-!)
冷たいチョコレートと雪 [Tsumetai chokorēto to yuki] : coklat yang dingin dan salju

Special Valentine's Day
Cerita tidak memakai latar school au. Silahkan kenakan headphone/headset untuk mendengarkan lagu.

Welcome~ selamat menikmati kemanisan yang kami sajikan. Kami harap anda tidak memiliki diabetes yah^^

•°☆°•

#shoukoku

Nafasnya menderu, udara pagi yang dingin menusuk kulit. Ia menatap kosong jalanan yang sepi. Hanya salju yang mengisi.

Pemuda brunette itu menatap seseorang di dekapannya. Mengelusnya lembut dan menepuk pipinnya. "Chuuya, sudah pagi. Ayo bangun."

Si brunette terus menepuk pelan pipinya. Berharap pemilik surai senja itu bangun dan menyapanya.

"Berisik kau Dazai-!"

Dazai tersentak. Ia menatap seseorang yang tengah sibuk di dapur. Aromanya, tubuhnya, surai lembutnya, ia kenal itu. "Chuuya?"

"Apa? Mau mengejekku karena membuat coklat Valentine? Ejek saja tapi jangan ganggu aku!" seru si senja yang mengaduk adonan coklat di mangkok.

Ini bukan mimpi. Haha, mungkin Dazai tiba-tiba melamun dan membayangkan hal yang tidak-tidak.

"Pergi sana, kau hanya membuat apartemenku beran–" Ucapan Chuuya terpotong bertepatan dengan sepasang tangan yang melingkar di pinggangnya.

"Tidak mauk~ aku mau bersama Chuuya." Dazai dengan manjanya bersanda di bahu Chuuya dan menghirup aroma tubuh pemuda tempramen itu.

"Hah!? Kau hanya akan membuat semuanya jadi berantakan kalau disini! Pergi sana! Bossmu pasti memanggilmu," perintah Dazai.

Dazai hanya memajukan bibirnya dan melepas pelukannya. "Iya iya, tapi nanti berikan aku coklatnya yak~" pinta Dazai.

"Bodoh, memangnya aku membuat coklat untuk siapa ..." gumam Chuuya. Dazai tersenyum senang.

"Ah terimakasih Chibi-chan~" Dazai memeluk Chuuya. Dengan cepat ia mengambil sedikit adonan coklat dan menempelkannya di pipi Chuuya.

Dan dengan cepat juga ia kabur sebelum tempramen pemuda bertopi itu naik.

"Sialan kau Dazai-!!"

.

.

.

"Oi Dazai! Seharusnya kau mengerjakan laporanmu bukannya pergi keluyuran!" seru Kunikida saat Dazai memasuki agensi.

"Kunikida-kun tidak tau ya? Besok hari Valentine, sudah seharusnya aku berjalan-jalan dan mengajak wanita cantik untuk bunuh diri," ujar Dazai membuat pemuda berkaca mata itu marah.

Pertengkaran mereka yang sudah jadi asupan sehari-hari dimulai. Atsushi hanya menatap kedua seniornya.

Setelah pertengkaran selesai, Dazai duduk di kursinya dan berputar-putar malas. "At-su-shi-kun~"

Yang dipanggil hanya menoleh dan memiringkan kepalanya.

"Nee Atsushi-kun, bisa mengerjakan laporanku? Aku mau jalan-jalan." Dazai menangkupkan tangannya, memohon.

"Eh, tapi aku harus pulang cepat ..."

"Hm ..." Dazai menatap Atsushi dengan seringai yang menghiasi. "Ingin membuat coklat untuk Akutagawa 'kan? Aku tau apa yang ia suka, mau ku beritahu?"

【Sweet Macaroon】┊BSD Gakuen AU ✓  ˎˊ˗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang