•°Macaroon 24 || 暖かい春°•

132 13 0
                                    

Warn! OOC, typo, shoujo-ai, shoukoku, Modern AU
暖かい春 [Attakai haru] : musim semi yang hangat

Pair : Dazai x Chuuya!Fem
Welcome~ selamat menikmati kemanisan yang kami sajikan. Kami harap anda tidak memiliki diabetes yah^^

•°☆°•

Musim semi datang tak membuat mata itu berbinar. Padahal pemandangan sakuranya sangat indah dan mampu membuat banyak orang terpana. Tapi ia tak sekalipun memuji sakura yang mekar itu.

Ia merapatkan syalnya dan menatap langit biru membentang. Menghembuskan napas pelan, memejamkan mata menikmati angin musim semi yang berhembus.

Ia kembali melihat arloji cantik di pergelangan tangannya. Ini kesekian kalinya ia mengejek arloji itu, seolah terburu-buru.

Ia mengalihkan pandangannya dan menatap sekitar. Banyak pasangan remaja tengah bersuka ria dibawah pohon sakura. Romantis.

Netra aqua marine nya bergerak dan terus memperhatiakan sekitar. Ia mengingat masa-masa dimana ia masih berjalan dan bergandengan tangan dengan seseorang seperti itu. Bercanda ria dan memakan bekal ditemani sakura.

Ia terkekeh pelan tepat saat sepasang lengan melingkar di lehernya. "Chuuya ku sedang apa menunggu disini, hm?"

Wanita manis bernama Chuuya itu mendongak. Seorang pria dengan surai brunette tengah tersenyum riang.

"Menunggu seorang dokter bodoh yang lupa dengan jam janjinya." Chuuya menyentil kening si brunette pelan.

Pria itu mengaduh kesakitan dan cemberut. Ia beralih duduk di samping Chuuya dan bergelayut manja pada pasangan hidupnya.

"Maaf, aku lupa melihat jam. Kalau saja Odasaku tidak mengingatkanku untuk istirahat, aku tidak akan melihat jam," ujarnya.

Chuuya hanya mengangguk dan mengelus surai brunette itu lembut. "Kau lembur dan melewatkan jam makan siang lagi?" tanya Chuuya.

Pria itu mengangguk dan mendapatkan cubitan kasih sayang di pipinya. "Sudah kubilang untuk jangan lupa makan 'kan? Kau ini."

Pria itu meringis kesakitan dan menyerah. Ia segera duduk tegak dan mengelus pipinya. "Chuuya jahat."

"Oi Dazai, kau lebih jahat kalau sampai sakit. Mana ada dokter yang terkena penyakit ringan hanya karena telat makan. Apa kata pasienmu nanti?" tanya Chuuya dengan bahasa yang sangat berantakan.

"Pasienku mengatakan kalau aku tampan." Tanpa rasa berdosa, Dazai bergaya keren dan mengedipkan matanya.

Chuuya mulai naik darah dan meninju Dazai dengan kepalan tangannya. Itu cukup membuat si brunette mengaduh kesakitan dan berlutut di hadapan Chuuya, memohon ampun.

"Dasar. Ayo pergi ke restoran, kita makan. Tapi kau yang membayarnya," cetus Chuuya yang bangkit dari bangku taman dan berjalan duluan.

Dazai ikut berdiri dan merangkul bahu istrinya itu. "Siap Nyonya. Dazai."

•°☆°•

10032021384

【Sweet Macaroon】┊BSD Gakuen AU ✓  ˎˊ˗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang