(COMPLETED)
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Bukan cerita tentang kisah percintaan atau penghianatan, bukan juga misteri atau petualangan. Hanya sebuah kisah tentang sebuah keluarga besar yang saling menyayangi meski perhatian itu tidak selalu ditampakkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
BERBEDA dengan Beltran yang bersiul-siul menggodanya, Mommy malah senang atas kedatangan Alinza. Seperti yang dilakukan perempuan kebanyakan, mereka menghabiskan waktu untuk memasak sambil bercerita mengenai keseharian dan topik yang tidak jauh dari sekolah.
Sementara Bara mengganti seragamnya, Beltran malah sengaja mengusik Gaisa yang tengah menonton variety show salah satu boyband kpop diyoutube menggunakan laptop milik Beltran.
"Ish, jauh-jauh sana. Ganggu lagi aku aduin Mama Queena!"
"Dih, gak tau diri banget nih bocah. Laptop yang lo pake ntuh punya gue kali woy!"
Gaisa tidak menyahut banyak, hanya menjulurkan lidahnya meledek Beltran seakan tidak begitu peduli mengenai pemilik laptop yang ia gunakan saat ini.
Beltran mendesis, melirik kearah laptop, dia mulai mengernyit. "Ini grup apa?"
"Kepo. Lagian sejak kapan Abang suka kpop!"
"Etdah, gue serius, Markonah. Nasha juga lumayan suka kpop meskipun nggak terlalu ngefans. Cuma pas gue kepoin itu grup, namanya nggak hapal-hapal. Jangankan namanya, mukanya aja gue gak apal-apal. Perasaan mirip semua deh"
"Iya sih, awalnya memang agak sulit bedain. Tapi lama-lama bisa kok"
Beltran ikut fokus pada layar laptop, memperhatikan member satu persatu. "Ini grup apaan? Tumben nggak ada yang mirip? Biasanya satu grup isinya kembar semua."
"Tapi yang ini agak mirip deh sedikit." Beltran menunjuk dua member dari layar.
"Nggak, kok. Beda lah ini. Yang ini Sehun, yang ini Suho."
"Yang sehun kok mukanya mirip gue sih?" Beltran mengernyit heran.
Gaisa mem-pause videonya, menoleh kearah Beltran dengan tatapan jengkel. "Bang, kalo mau ngebanding kegantengan sama orang lain, sebelum itu tolong deh perbanyakin sadar diri. Abang yang dekil ini nggak cocok dibanding-bandingin sama Oh Sehun. Kalo diibaratkan abang dinomor satu dan Sehun dinomor seratus ribu. Jauh banget."
"Pasti notip dari pacarnya" Beltran berniat meledek Gaisa ketika ponsel gadis itu terus berbunyi.
"Iya, kenapa emang? Iri bukan?!"
Beltran kontan meringis. "Idih, kecil-kecil udah gatel aja lo. Paling cuma ngaku-ngaku doang"
"Lah, aku punya empat malahan!" Gaisa menyahut pongah.
Walau tak percaya, tak urung lelaki itu bertanya karena terlanjur kepo. "Emangnya siapa aja?"
"Kepo banget. Tapi kalo abang maksa yaudah deh aku kasih tau, namanya Park Chanyeol, dia itu bisa nyanyi dan ngerap. Kedua Loey Park, dia songwriter. Ketiga, pisiway, selebgram terkenal dan selebgram cowok korea yang punya followers paling banyak."
