My Possessive CEO ✔️ (REVISI!)

1. Pertemuan

Shella sedang mencari Snack kesukaannya, namun dia sudah mencari ke rak demi rak tetapi dia tidak menemukannya.

Akhirnya dia memilih untuk mencari eskrim kesukaannya.

Shella terus mencari eskrim kesukaannya, yaitu eskrim rasa pisang, setelah mencari akhirnya dia menemukan eskrim kesukaannya, dia langsung mengambil eskrim nya namun,

Ada tangan kekar yang juga mengambil eskrim nya, akhirnya Shella dan pria itu berebut eskrim itu, karena eskrim itu tinggal satu.

Shella terus berebut dengan pria itu, dan akhirnya eskrim itu jatuh pada tangan pria itu, karena tenaga pria itu lebih besar dari Shella

Pria itu tersenyum senang, tetapi dia belum pergi dari sana, dia menatap eskrim yang sudah berada ditangannya.

Shella yang melihat itu langsung mulai berakting, mata nya sudah berkaca-kaca bahkan sedikit lagi akan menangis, Shella menatap pria itu dengan puppy eyes nya.

"Shella juga menginginkan eskrim itu HUAAA" ucap Shella sambil menunjuk eskrim yang berada ditangan pria tersebut

Pria itu tersentak kaget ketika shella tiba-tiba menangis dan menunjuk eskrim nya, akhirnya pria itu buka suara.

"Hey! Kenapa kau kau menangis" ucap pria itu tak lain adalah Laskar, dia sedikit panik

"Gue juga pengen eskrim itu. Harusnya ngalah sama cewek." Laskar gemas melihat Shella.

"Nama gue Laskar." ucap Laskar mencoba berkenalan dengan Shella

"Gue gak ngajak lo kenalan, gue hanya ingin eskrim itu." karena Laskar gemas melihat Hidung Shella yang memerah dan bibir Shella yang mengerucut akhirnya Laskar mencubit pipi Shella.

"Kau menginginkan eskrim ini" ucap Laskar menunjuk eskrim nya, Shella mengangguk lucu

"Baiklah kenalkan siapa namamu" ucap Laskar

"Etdah bocah, untung gue jago akting kan. Lama banget sih tinggal kasih aja harus kenalan segala. Modus." Batin Shella

"Shella."

Laskar mengangguk lalu memberikan eskrim nya pada Shella.

"Yeay, makasih." ucap Shella sambil memandangi eskrim nya, Laskar yang terlalu gemas langsung mengacak-acak rambut Shella

"Apasih!" Ucap Shella ketika rambutnya berantakan

"Beritahu aku dimana, rumahmu, nomor telepon mu dan banyak hal tentangmu"

*****

Buuk

Brugh

"Akhh.."

Jani bertubrukan dengan seorang pria yang jauh lebih tinggi dari nya.

"Ish! Apa lo gak bisa jalan dengan benar!" Ucap Jani

"Apakah kau baik-baik saja, maaf kan saya." ucap pria itu mengulurkan tangannya.

"Apa lo gak bisa lihat!" Ucap Jani sembari menepis lengan yang hendak membantunya

"Kak Jani!" Teriakan nyaring itu langsung mendekati Jani dan membantu Jani berdiri

"Ada apa kak? Kak Jani baik-baik saja kan?" tanya Shella

"Heem" ucap Jani sambil membenarkan rok sepaha nya.

"Hey! Lain kali berjalan dengan benar Tuan Alvino!" Ucap Jani saat melihat name tag pria itu.

"Akhirnya kita bertemu. Sebentar lagi saya akan menjadikan dirimu milik saya seorang Jani." batin Alvino

"Bang alvin apa yang lu lakuk-" ucap Laskar terhenti saat melihat Shella