2. Lamaran?

3.8K 325 25
                                    

Alsa, Jani, Raisha dan Shella sudah sampai dirumah, mereka sedikit terkejut kenapa ada mobil asing terparkir di halaman rumah mereka.

Akhirnya mereka membuka pintu rumah mereka, dan mereka cukup kaget saat melihat referensi orang tua mereka yang sedang berada di ruang tamu luas tersebut.

"Mommy?! Daddy?!" Teriak mereka, yang membuat kedua orang yang dipanggil itu menoleh.

"Salam dulu sayang." Ucap sang mommy

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Jawab mommy dan daddy nya.

"Hai anak anak mommy."  walaupun kaget dan bertanya-tanya tetapi Jani, Alsa, Raisha dan Shella tetap memeluk mereka.

"Kalian dari mana" tanya Mommy, Yeona.

"Tadi kami belanja bulanan mom" jawab Jani

"Oh ya bukannya kalian katanya nanti Datengnya ya" tanya Alsa

"Sebenarnya saat kita menelpon kalian kita udah sampe" jawab Yeona

"Terus kenapa pintu ini bisa dibuka, bukannya pintu ini dikunci" ucap Raisha

"Karena kami juga punya kunci cadangan pintu rumah ini" ucap Yeona

"Ada apa nih tumben banget kalian dateng ke Indo?" tanya Shella

"Ada urusan sayang, nanti kalian berempat akan tahu" Ucap Yeona

"Yasudah lebih baik kalian bersihkan diri kalian" ucap Daddy Arsen

"Okee dad"

Jani, Alsa, Raisha dan Shella naik ke atas untuk membersihkan diri mereka, sedangkan Mommy sedang menyiapkan makanan

#Kamar Jani

"Haaaahhhh capek banget dah" gumam nya lalu duduk disisi ranjang.

"Tidur bentar gapapa kali ya" ucapnya

"Tapi belum mandi"

"Mandi dulu, tidur dulu" tanyanya pada diri sendiri.

"Mandi dulu ajalah biar seger" ucap Jani lalu melangkahkan kakinya memasuki kamar mandi.

15 menit kemudian..

Jani keluar dari kamar mandi dengan jubah mandi yang menempel pada tubuhnya, setelahnya dia memasuki wardrobe  setelah masuk Jani bingung harus menggunakan baju yang mana.

Tadinya dia ingin menghabiskan uang bersama sahabatnya namun itu tidak terjadi karena mereka langsung pulang begitu mendengar orang tua mereka mau pulang, Selain itu karena Jani kesal pada pria bernama Alvino itu

Akhirnya Jani memakai pakaian yang simpel saja, setelahnya Jani segera merebahkan dirinya di kasurnya.

Saat mata ia terpejam tiba-tiba handphone nya bergetar, dengan malas dia mengambil handphonenya didalam tas nya.

"Hallo?" ucap Jani tanpa melihat nomor penelpon nya.

"Hai baby," ucap disebrang sana

Jani melotot kaget ketika ada yang memanggilnya seperti itu, berani sekali batinnya, tapi saat Jani lihat nama panggilan tersebut nomer itu nomor tak dikenal.

"Who?" Tanya Jani

"Kau melupakan saya, heem," ucap pria disebrang sana

Jani mencoba mengingat-ingat kembali suara ini, Jani terus mengingat nya sehingga suara disebrang sana membuat Jani kesal sendiri setelah mengetahuinya

"Kenapa diam" tanyanya

"Darimana lu dapet nomor gue" ucap Jani dingin

"Yeah, kau mengingat saya."

My Possessive CEO ✔️ (REVISI!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang