My Possessive CEO ✔️ (REVISI!)

11. Resepsi

Setelah acara akad tadi siang, malam ini acara resepsi di gelar.

Jani sedang bersiap di kamar hotel yang dipesan oleh Alvino. Jani tidak sendiri tentu saja dia temani oleh Wacana group.

"Jan, jan." Panggil Rena

"Kenapa?" Tanya Jani tanpa menatap Rena

"Kita nanti mau nampilin sesuatu buat lo." Ucap Rena antusias, sontak Jani langsung menatap ke 8 nya.

"Tampil?" Tanya Jani

Mereka mengangguk.

"Iya kita mau nyanyi buat lo." Ucap Alsa

"Ngapain? Buat apa juga?" Tanya Jani

"Gapapa jan, buat kenangan. Sama kan lo sekarang udah nikah jadi beda." Ucap Salsa

"Pas kak Rena, Kak Salsa sama kak Windi nikah perasaan gak ada deh tampil nyanyi nyanyi gitu." Ucap Jani

"Enggak bukan nyanyi kelompok doang, gue mau nyanyi solo." Ucap Shella

"Jangan deh, kalian kan bilang pengen cepet beres. Jadi yaudah gak usah tampil." Ucap Jani

"Ya kita pengen cepet beres tuh pengen cepet cepet nyanyi sama nampilin sesuatu buat  lo kak." Ucap Ajoya

"Kalian serius?" Tanya Jani

"Iya lah, kita udah siapin ini dari jauh jauh hari." Ucap Rena

Jani menghela nafas, lihat nanti saja.

"Oh iya katanya bang Syahrul sama yang lainnya juga mau nampilin sesuatu." Ucap Alsa

"Serius?" Alsa mengangguk

"Oh iya, anak lebah juga pada mau nyumbang." Ucap Raisha

"Gini banget ya allah." Gumam Jani

"Gue juga denger dari Bryan, Alvino mau nampilin sesuatu." Ucap Alsa

"Apa?" Tanya Jani

"Gue gak tau lagi, gue cuma denger itu. Lo gak mau ikutan nyanyi atau apa?" Tanya Alsa

Jani menggeleng
"Gak deh, gue udah pusing banget pengen cepet cepet tidur." Ucap Jani

"Yah lo mah, tapi pikir pikir lagi sih, lebih baik lo ikut nyanyi atau apa gitu bareng kita." Ucap Windi

Jani hanya diam tak menjawab dia kembali sibuk menata riasannya.

"Gaun lo bagus kak, lo pilih sendiri?" Tanya Raisha

"Enggak Alvino yang pilih." Ucap Jani

"Aduh gue keselek duren nih." Ucap Shella

"Aduh iya nih, gue juga keselek biji salak." Ucap Ajoya

"Tapi masih hidup itu." Ucap Rena sembari terkekeh, sedangkan Shella dan Ajoya mereka hanya mengerucutkan bibirnya.

"Kenapa emangnya?" Tanya Jani

"Ya gapapa sih tapi beneran Alvino yang pilihin jan?" Tanya Salsa

"Iya, gue udah coba hampir 10 gaun tapi dia gak suka, yaudah dia aja yang cari." Ucap Jani

Mereka kembali membantu Jani merapikan riasan nya. Tak lama ada ketukan pintu.

"Yesa aja yang buka." Ucap Yesa lalu segera melangkah menuju pintu.

Tak lama Yesa kembali dengan Alvino yang berjalan dibelakang nya.

"Eh kakak kakak ayo keluar dulu bentar." Ajak Yesa

Semuanya langsung mengalihkan pandangan
"Oh iya ayo ayo." Ajak Windi,  mereka segera pergi meninggalkan Jani dan Alvino berdua

Jani yang melihat itu sempat ingin keluar namun mereka menahan Jani agar tetap diam disini, dia belum terbiasa berada di dalam satu ruangan yang sama dengan Alvino.